Implementasi Model Pembelaran Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas V di MI Manabiul Ulum Kembang Jepara Tahun Ajaran 2020/2021

Penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif oleh pendidik pada mata pelajaran Fiqih menyebabkan peserta didik kurang aktif. Melalui model course review horay peserta didik meningkat keaktifannya. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran course review horay dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran fiqih, 2) untuk mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan model course review horay dalam meningkatkan keaktifan peserta didik, dan 3) untuk mendeskripsikan solusi mengatasi kesulitan dalam menggunakan model course review horay dalam meningkatkan keaktifan peserta didik mata pelajaran fiqih kelas Vdi MI Manabiul Ulum Balong Kembang Jepara Tahun Ajaran 2020/2021. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dari sumber data primer dan data. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah, guru kelas V, dan peserta didik kelas V. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data (data display), dan kesimpulan (verifikasi). Sedangkan objek keabsahan datanya menggunakan uji kredibilitas data, pengujian transferability, pengujian depenability, dan pengujian confirmability. Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Implementasi model pembelajaran course review horay dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran fiqih kelas V ditunjukkan pada sikap kritis, aktif dan antusias pada peserta didik dalam proses pembelajaran. 2) Kelebihannya meliputi: mendorong peserta didik untuk bersikap aktif dan kritis dalam berdiskusi dan model pembelajarannya yang tidak membuat bosan. Sedangkan kelemahannya meliputi: kurangnya konsentrasi dan kefokusan, kurangnya kesiapan peserta didik, serta kurangnya pemahaman peserta didik. 3) Solusinya diantaranya yaitu: kesiapan sebelum proses belajar mengajar pada pendidik, pendidik mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan, serta pendidik dapat mengkondisikan suasana dalam kelas yang baik