Pemikiran Ahsin Sakho Muhammad Tentang Perempuan Menurut Perspektif Al-Qur’an

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Pemikiran Ahsin Sakho Muhammad Tentang Perempuan Menurut Perspektif al-Qur’an, karena perbincangan mengenai perempuan merupakan topic hangat di masa lalu, sekarang dan mungkin akan terus diperdebatkan pada masa yang akan datang atau menghadapi era 4.0. Penelitian dilakukan studi kepustakaan (library research). Sebagai data primer yaitu karya AhsinSakho Muhammad di antaranya: perempuan dan al-Quran. Sedangkan data sekunder yaitu Studi kepustakaan dilakukan dengan menelusuri berbagai literatur, baik berupa al-Qur’an dan Hadits, buku-buku, jurnal, wawancara, serta website yang berhubungan dengan tema penelitian. Secara umum sifat atau karakteristik pemikiran keislaman Ahsin Sakho Muhammad adalah bersifat rasional dan moderat. Yang menjadi rumusan masalah adalah pertama; bagaimana pemikiran Ahsin Sakho Muhammad tentang asal-usul kejadian perempuan menurut al-Qur’an?, kedua; bagaimana pemikiran Ahsin Sakho Muhammad tentang kedudukan perempuan menurut al-Qur’an?, ketiga; bagaimana pemikiran Ahsin Sakho Muhammad tentang karakteristik perempuan menurut al-Qur’an?. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ahsin Sakho muhammad menjelaskan asal-usul kejadian perempuan itu berasal dari jiwa yang satu yaitu Adam, yang mana Adam diciptakan dari tanah (turab). Sedangkan kedudukan perempuan menurut al-Qur’an sama halnya seperti kedudukan laki-laki tidak ada bedanya, yang membedakan antara mereka adalah ketaqwaannya. dan karakteristik perempuan sudah diciptakan oleh Allah yang sesuai dengan fitrahnya, perempuan itu pemalu, suka bersolek, suka berhias, dan ingin diperhatikan