Peran Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Menumbuhkan Perilaku Sopan Santun Siswa Kelas V di MI NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan Kudus

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pembelajaran Akidah Akhlak di MI NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan Kudus, dan 2) untuk mengetahui peran pembelajaran akidah akhlak dalam menumbuhkan perilaku sopan santun siswa kelas V di MI NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di MI NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan Kudus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Akidah Akhlak, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi pasif, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Metode analisis data yang di gunakan yaitu, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu : 1. Pembelajaran Akidah Akhlak di MI NU Mawaqi’ul Ulum dilaksanakan melalui tiga tahap, diantaranya 1) Tahap Perencanaan, sebelum melaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak beberapa hal yang perlu dipersiapkan guru, yaitu : a) Penyusunan RPP; b) Pemilihan dan Penentuan Strategi, Model, Metode dan Media pembelajaran; c) Penguasaan Materi Pembelajara; 2) Tahap Pelaksanaan, dalam pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak dilakukan dengan tiga tahap, yaitu : a Kegiatan pendahuluan; b) Kegiatan inti; dan c) Kegiatan penutu; dan 3) Tahap Penilaian, dalam tahap penilaian atau evaluasi pada pembelajaran Akidah Akhlak guru menggunakan penilaian yang terdapat dalam kurikulum 2013, yaitu : a) Aspek kognitif dengan tes tertulis; b) Aspek afektif dengan lembar observasi; dan c) Aspek psikomotorik dengan praktek dan portofolio. Tercapainya tujuan pembelajaran tidak lepas dengan konsep perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Terutama pembelajaran Akidah Akhlak. Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan pembelajaran yang pada prinsipnya mengutamakan pembentukan karakter peserta didik. Sehingga diperlukan tahapan-tahapan secara sistematis baik dalam perencanaan maupun pelaksanaanyaagar berjalan dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan demikian Rancangan RPP dapat mendorong siswa untuk berperilaku sopan santun baik di sekolah maupun di rumah. 2. Peran Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Menumbuhkan Perilaku Sopan Santun Siswa kelas V di MI NU Mawaqi’ul Ulum yaitu : Pembelajaran akidah akhlak lebih menekankan pada aspek afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan) yang dilandasi oleh aspek kognitif. Hal ini dibuktikan melalui hasil nilai siswa pada lembar observasi dengan rata-rata 68,43 dalam kategori “Cukup” pada pertemuan pertama menjadi rata-rata 80,31 dengan kategori “Baik Sekali”. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan pembelajarannya, guru lebih detail dalam penekanan pembelajaran dengan target peningkatan perilaku sopan santun untuk siswa-siswi MI NU Mawaqi’ul Ulum