Peran Bimbingan Keagamaan Orang Tua Melalui Metode Pembiasaan dalam Menanamkan Aqidah pada Anak di Desa Mejobo Kudus

Anak merupakan anugerah sekaligus amanah yang dititipkan oleh Allah kepada hambaNya yang akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Kewajiban sebagai orang tua adalah memberikan pendidikan kepada anak yang dimulai sejak usia dini. Perkembangan pada anak usia dini sangat terikat oleh lingkungan dan keluarga Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan peran bimbingan orang tua dalam menanamkan aqidah pada anak dengan metode pembiasaan pada studi kasus di Desa Mejobo Kudus dimana teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan angka mulai dari pengumpulan dan interpretasi data hingga munculnya hasil data. Data-data bimbingan orang tua dalam menanamkan aqidah pada anak dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran bimbingan orang tua yang memiliki tingkat pemahaman agama yang baik dapat membimbing anak dengan baik, dan hal ini keluarga dan orang tua memiliki peran penting dalam mengarahkan dan mengarahkan implantasi di bidang kepercayaan yang dapat membentuk kepribadian anak. Mereka yang menaati perintah Tuhan dan sebaliknya, orang tua yang kurang paham tentang agama cenderung kurang memperhatikan atau mengasuh anaknya untuk belajar agama dengan baik. Keakraban orang tua dengan anaknya dalam melaksanakan ibadah dan konseling pembiasaan dapat memotivasi anak untuk berjuang keras dalam beribadah, dan sarana dan prasarana lainnya dapat menjadi sarana penunjang dalam pembentukan kepribadian anak