Peran Media Sosial dalam Pengembangan Usaha Home Industry Rumah Jahit (Studi Empiris di Desa Temulus)

Penelitian ini merupakan studi lapangan yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung peran media sosial dalam pengembangan usaha home industry di suatu daerah. Hal ini sangat menarik karena masih ditemukan fakta dilapangan bahwa tidak semua pelaku usaha rumahan (home industry) mampu memanfaatkan media sosial dalam pengembangan usahanya. Responden dari penelitian ini adalah pelaku usaha Rumah Jahit di Desa Temulus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, proses pengumpulan data dari penelitian ini merupakan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung dengan pemilik usaha. Setelah semua data terkumpul, kemudian dianalisis menggunakan teknik uji keabsahan triangulasi dengan perpanjangan waktu wawancara dan observasi sampai mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini berhasil memperoleh kesimpulan, yaitu: 1) Media sosial berperan secara signifikan dalam pengembangan usaha khususnya home industry rumah jahit, media sosial berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan usaha, melalui media sosial dapat meningkatkan volume penjualan, meningkatkan hubungan komunikasi dengan pelanggan, dan memperluas jaringan usaha. 2) Media sosial dapat memberikan dampak dalam pengembangan usaha, dampak positifnya yaitu sebagai media komunikasi yang efektif bagi konsumen dan pemasok, meningkatkan pemasaran dan memperluas pangsa pasar, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sedangkan dampak negatif yang dapat dirasakan diantaranya: kesenjangan informasi, kecanduan media sosial, mudah ditiru dan disalahgunakan, harus kreatif dan mampu mempertahankan brand image