Analisis Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Kalkun di Desa Undaan Tengah, Kabupaten Kudus

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek sosial ekonomi masyarakat dalam pengembangan Kampung Kalkun di Desa Undaan Tengah Kabupaten Kudus, untuk menganalisis kendala dari aspek sosial ekonomi masyarakat dalam pengembangan Kampung Kalkun di Desa Undaan Tengah Kabupaten Kudus, dan untuk menganalisis solusi mengatasi kendala dari aspek sosial ekonomi masyarakat dalam pengembangan Kampung Kalkun di Desa Undaan Tengah Kabupaten Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung oleh peneliti. Teknik analisis data dengan menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh pengelola Kampung Kalkun dalam pengembangan Kampung Kalkun adalah dengan memahami aspek sosial ekonomi masyarakat Desa Undaan Tengah, melakukan sosialisasi kepada calon anggota secara berkelanjutan, pendampingan dan pembinaan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus serta dari FPP UNDIP. Kendala yang dihadapi pengelola Kampung Kalkun dalam pengembangan Kampung Kalkun, terdapat dari sisi internal maupun eksternal. Sisi internalnya yaitu belum ada sentuhan teknologi untuk peningkatan produktivitas Kalkun, sebagian masyarakat berpendapat ternak Kalkun itu sulit, masyarakat kekurangan modal untuk beternak Kalkun. sedangkan dari sisi eksternalnya adalah dropping Kalkun dari luar wilayah yang dapat mengakibatkan rendahnya harga di Kampung Kalkun, tidak ada lahan dan waktu untuk beternak Kalkun, saat musim hujan biasanya datang penyakit. Solusi yang dilakukan pengelola Kampung Kalkun untuk mengatasi kendala dalam pengembangan Kampung Kalkun, meliputi dari sisi internal maupun eksternal. Sisi internalnya yaitu pengadaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas Kalkun, mengajak masyarakat ternak Kalkun untuk mendapatkan tambahan penghasilan, menyisihkan sebagian penghasilan kerja untuk membeli Kalkun. Sedangkan dari sisi eksternalnya adalah melakukan koordinasi di grup media sosial untuk menyelaraskan harga Kalkun, memanfaatkan lahan sempit untuk ternak anakan Kalkun dan meluangkan waktu untuk ternak Kalkun, membuat jamu Kalkun dan kandang panggung untuk menanggulangi penyakit