Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2018

Mardi Indah Wahyuningsih, NIM : 1520210018, Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non performing financing (NPF) terhadap return on asset (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2015-2018. Untuk mengetahui pengaruh biaya operasioanal pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on asset (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2015-2018.Untuk mengetahui pengaruh non performing financing (NPF) dan biaya operasioanal pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on asset (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2015-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian perpustakaan dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi kepustkaan dan metode dokumentasi. Data diolah menggunakan program SPSS versi 24.0.Teknik analisis data meliputi uji asumsi klasik, dan dalam menguji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa non performing financing (NPF) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA) pada Bank Umum Syariah periode2015-2018. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 (0,000 2, 045). Biaya operasioanal pendapatan operasional (BOPO) secara parsial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap return on asset (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2015-2018. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05yaitu sebesar 0,000 (0,000 ftabel) yaitu sebesar 69,53 (69,53 > 3,33)