Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Jimpitan sebagai Modal Sosial untuk Kesejahteraan Umat di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui modal sosial dalam bentuk kegiatan jimpitan di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, 2) mengetahui manfaat dari kegiatan jimpitan sebagai pemberdayaan masyarakat di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, 3) mengetahui upaya peningkatan manfaat pengelolaan jimpitan di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah beberapa pihak yang terkait meliputi: pengurus jimpitan, peneliti, dan pemateri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menganalisis data, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi (Reduction), penyajian data (data display), dan conclussion drawing/verivication. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Participatory Action Research (PAR). Adapun langkah-langkah dalam penelitian PAR yaitu perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Hasil dari penelitian jenis PAR adalah: pertama, bentuk modal sosial dalam kegiatan jimpitan berupa kepercayaan masyarakat, jaringan sosial, dan norma. Kedua, manfaat dari kegiatan jimpitan sebagai pemberdayaan masyarakat di antaranya kegiatan jimpitan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, kegiatan jimpitan untuk melatih jiwa sosial yang tinggi, kegiatan jimpitan untuk sedekah. Ketiga upaya peningkatan manfaat pengelolaan jimpitan, masyarakat memiliki sikap yang tanggung jawab, solidaritas, kedisiplinan, keterbukaan, kerja sama, selalu bermusyawarah setiap ada masalah, dan menambah solidaritas untuk mencapai kesejahteraan umat