Penerapan Manajemen dalam Meningkatkan Jamaah Sholat Subuh di Masjid Agung Baitunnur Pati

Penelitian ini berlatar belakang sedikitnya orang atau jamaah yang melakukan sholat subuh berjamaah di masjid. Tujuan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yaitu penerapan fungsi manajemen dalam meningkatkan jamaah sholat subuh serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian field riset dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengurus masjid menerapkan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Perencanaan (planning) secara matang yang dilakukan oleh pengurus dapat meningkatkan jamaah sholat subuh yang ada di masjid. Pengorganisasian (organizing) yang dilakukan dengan membuat struktur organisasi dengan menduduki posisi sesuai dengan keahliannya dan menentukan tugas masing-masing. Penggerakan (actuatting) meliputi pemberian motivasi, bimbingan, menjalin hubungan dan penyelenggarakan komunikasi. Pengawasan (controlling) melalui dua cara yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Faktor pendukung dalam penerapan manajemen antara lain sebagai berikut: kesadaran kepengurusan takmir masjid untuk memakmurkan masjid, sarana dan prasarana lengkap dan baik, adanya hubungan baik, komunikasi yang baik antara pengurus dengan masyarakat, pengurus menyediakan fasilitas minuman kopi dan teh gratis, adanya kerjasama yang baik para pengurus masjid. Sedangkan faktor penghambat dalam penerapan manajemen yaitu: kurangnya kesadaran masyarakat untuk memakmurkan masjid, kemalasan jamaah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid, ketidaktahuan jamaah akan pentingnya sholat subuh berjamaah di masjid, tidak melibatkan seluruh elemen di masjid seperti IRMAS, jarang mendatangkan da’i dari luar daerah, serta sosialisasi terhadap masyarakat sekitar masjid kurang