Program Siaran Nuansa Senja Di Radio Manggala Station Kudus Sebagai Strategi Dakwah dalam Membangun Keberagamaan Masyarakat Ngembalrejo Kudus

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah 1). proses pelaksanaan program Siaran Nuansa Senja di radio Manggala Station Kudus dalam membangun keberagamaan masyarakat Ngembalrejo yang didalamnya meliputi perencanaan, produksi, eksekusi, pengawasan dan evaluasi program, dan strategi dalam membangun keberagamaan masyarakat Ngembalrejo Kudus melalui program siaran Nuansa Senja di radio Manggala Station Kudus. 2). faktor penghambat dalam program siaran Nuansa Senja di radio Manggala Station Kudus meliputi faktor penghambat pengelola radio Manggala Station Kudus, Narasumber program siaran Nuansa Senja dan Pendengar program siaran Nuansa Senja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research, Sedangkan pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Subyek penelitian ini berjumlah 9 orang dengan rincian 1 orang pengelola radio, 2 orang narasumber, dan 6 orang pendengar masyarakat Ngembalrejo. Proses pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara semi terstruktur, observasi, dan juga dokumentasi. Analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan meliputi data reduksi, data dan verification. dan setelah selesai lapangan. Hasil dari penelitian ini 1) dalam pelaksanaan program Siaran Nuansa Senja terdapat proses perencanaan, produksi, eksekusi, pengawasan dan evaluasi. Strategi dakwah dalam radio Manggala Station Kudus dalam membangun keberagamaan masyarakat Ngembalrejo ditinjau dari beberapa aspek yaitu pihak pengelola radio Manggala Station membidik waktu yang sangat efektif untuk menyampaikan program siaran Nuansa Senja pada pukul 17.00-18.00 karena semua orang sudah pasti berada di waktu senggang, Untuk strategi Narasumber dalam program ini lebih kepada penyampaian materi yang sesuai dengan keadaan yang ada. 2) ditemukaannya beberapa faktor penghambat yaitu listrik mati, terbenturnya jadwal yang sama oleh narasumber dan pemancar rusak. Faktor penghambat Narasumber yaitu faktor cuaca, kurangnya persiapan, kalah dengan media masa, keterbatsan waktu yang dimiliki radio.dan faktor penghambat Pendengar yaitu kurangnya promosi yang dilakukan oleh pengelola radio Manggala Station Kudus, program yang disampaikan kurang menarik, tidak memiliki radio dan lebih fokus ke TV