Efektivitas Terapi Mandi Taubat Terhadap Penderita Gangguan Jiwa (Studi Kasus Di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon, Welahan Jepara)

Penelitian ini berlatar belakang dari Efektivitas Terapi Mandi Taubat Terhadap Penderita Gangguan Jiwa (Studi Kasus Di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon, Welahan Jepara). Terapi (therapy) adalah pengobatan penyakit dengan cara kebatinan, penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental, pada kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari atau penyembuhan lewat keyakinan agama, dan diskusi personal dengan para guru atau teman. Mandi merupakan ajaran Islam tentang kebersihan, yang bertujuan untuk menghilangkan hadas, baik sebagai syarat untuk ibadah maupun tidak. Taubat ialah kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT, dan uzlah (menjauhkan diri) dari jalan orang-orang yang dimurkai oleh Allah SWT, serta jalan orang-orang yang sesat. Sedangkan gangguan jiwa dalam perspektif psikologi yaitu pada masyarakat awam gangguan jiwa sering di asosiakan dengan perbuatan atau pikiran yang aneh dan perlu di jauhi sehingga penderitanya sering kali dikucilkan bahkan di musuhi. Dalam penelitiannya, penulis mengungkapkan kegiatan santri gangguan jiwa yaitu mandi taubat sebagai terapi menuju penyembuhan batiniyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi lapangan kualitatif. Setelah data terkumpul, pengujian keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi dan bahan referensi. Dalam proses analisis data menggunakan metode analisis data sebelum di lapangan, analisis data selama di lapangan, dan analisis data setelah di lapangan. Penelitian ini berhasil memperoleh penemuan tentang analisis efektivitas terapi mandi taubat terhadap pasien penderita gangguan jiwa di Pondok Pesantren At-Taqiy Kalipucang Kulon, Welahan Jepar