KEGIATANKEPUTRIAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN FIQIH WANITA PADA SISWI KELAS X DI MAN 1 LAMPUNG TENGAH

ABSTRAK Kegiatan keputrian adalah suatu proses yang dilakukan pendidik kepada peserta didik yang menjadi sarana berkumpulnya muslimah (remaja putri) untuk menambah ilmu, keterampilan dan pemahaman mengenai kemuslimahan yang dibimbing oleh guru pembimbing. Latar belakang penelitian ini adalah situasi saat remaja tidak Islam. syari‟at sesuai berperilaku mendukung dalam ini Permasalahan yang sering terjadi yaitu siswi masih kurang memahami kewajibannya untuk menutup aurat, masih sering berdua-duaan dengan lawan jenis, kurang memahami kapan masa haid yang seharusnya terjadi dan lain sebagainya. Maka masalah yang dapat dirumuskan adalah: 1. Bagaimana upaya guru pembimbing dalam meningkatkan pengetahuan fiqih wanita melalui kegiatan keputrian di MAN 1 Lampung Tengah? 2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan keputrian dalam upaya meningkatkan pengetahuan fiqih wanita di MAN 1 Lampung Tengah? Tujuan peneliti melakukan penelitian adalah untuk mengetahui upaya guru pembimbing dalam meningkatkan pengetahuan fiqih wanita melalui kegiatan keputrian serta untuk mengetahui pelaksanaan program kegiatan keputrian dalam meningkatkan pengetahuan fiqih wanita di MAN 1 Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pembimbing keputrian dan siswi kelas X. Adapun teknik pengambilan data yang penulis gunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa program kegiatan keputrian dalam meningkatkan pengetahuan fiqih wanita pada siswi kelas X yaitu proses kegiatan keputrian dilaksanakan dengan memberikan materi keagamaan serta kewanitaan yang kegiatannya dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur‟an, sholawat, materi dan penutup. Pentingnya pemberian materi tentang fiqih wanita agar siswi dapat berperilaku di kehidupan sehari-hari dengan berdasarkan syari‟at Islam seperti cara berpakaian, cara bergaul, bertingkah laku dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan kegiatan keputrian sudah berjalan dengan baik, sebagian besar dari siswi sudah memahami bahkan menerapkan materi yang disampaikan dalam kegiatan keputrian dalam kehidupannya sehari-hari