GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Kepemimpinan Transformasional di MTs N 2 Bandar Lampung)

ABSTRAK Pendidikan adalah usaha seseorang untuk mendorong tingkah lakunya sesuai dengan kaidah atau peraturan masyarakat yang merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan madrasah, Keberhasilan anak dalam disiplin ilmu juga dipengaruhi oleh kualitas madrasah. Hal itu dapat terwujud jika guru, staf dan seluruh warga madrasah bersinergi mencapai tujuan, terlebih peran kepala madrasah sebagai pemegang kendali utama yang harus mampu mentransfer ilmu dan pikirannya untuk menahkodai para bawahan guna meningkatkan mutu pendidikan. Maka dibutuhkan seorang pemimpin yang cerdas, amanah, memiliki ahklak dan kepribadian yang baik. Terlepas dari harapan tersebut pastilah setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan masing-masing. Dari hasil pengamatan peneliti di MTs N 2 Bandar Lampung memberikan gambaran bahwa kepala madrasah memiliki kemampuan yang telah dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga madrasah memiliki banyak prestasi baik akademik maupun non akademik. Hal ini kemudian membuat peneliti tertarik untuk mengetahui gaya kepemimpinan apa yang diterapkan kepala madrasah dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Rumusan masalah dalam penenlitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan kepala madrasah dalam Idealized Influence? (2)Bagaimana kemampuan Kepala Madrasah dalam Inpirational Motivation? (3) Bagaimana kemampuan Kepala Madrasah dalam Intelectual Stimulation? (4) Bagaimana kemampuan Kepala Madrasah dalam Individual Consideration? Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam analisa data digunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu analisa yang menekankan pada makna, penalaran, definisi dalam situasi tertentu dan menggambarkan mengenai objek yang diteliti dengan langkah-langkah reduksi data, pengumpulan data dan penyimpulan data dengan keabsahan dan spesifik dan terperinci. Berdasarkan analisa data diperoleh kesimpulan yaitu (1) dalam idealized influence kepala madrasah memiliki integritas yang tinggi, adanya kesesuaian nilai-nilai yang diungkapkan dengan tindakan yang dilakukan hal ini menjadikan kepala MTs N 2 Bandar Lampung menjadi role of model sekaligus pemimpin yang uswatun hasanah, (2) dalam inpirational motivation kepala madrasah pada tahun 2017 menjadi kepala madrasah terbaik tingkat tsanawiyah se provinsi lampung, 2018 menjadi kepala masdrasah dengan disiplin dan prestasi kerja terbaik kota bandar lampung, (3) dalam intellectual stimulation kepala madrasah telah megambil langkah konkret dimasa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan belajar daring yaitu mengadakan “Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT” diikuti oleh seluruh dewan guru. mengadakan evaluasi rutin dan jadwal piket work from office bergantingan sesuai protokol kesehatan agar tetap menjamin mutu pendidikan, (4) Dalam individual consideration kepala madrasah mau menerima dan mendengarkan masukan dari bawahan. diantaranya pembentukan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk meningkatkan kinerja guru dan menambah ilmu pengetahuan bersama KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MTs Swasta yang menginduk di MTs n 2 Bandar Lampung. Dari penjabaran tersebut diatas maka penulis menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala MTs N 2 Bandar Lampung adalah gaya kepemimpinan Transformasional sebab kepala madrasah memenuhi komponen�komponen yang ada didalamnya. Gaya kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu pendidika