ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG ZAKAT PROFESI SELEBGRAM DARI PENGHASILAN ENDORSMEN (Study Kepada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)

ABSTRAK Zakat merupakan salah satu dana atau harta masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk menolong orang-orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sehingga dapat mempunyai kesempatan untuk hal-hal luhur sebagai Khalifah Allah di muka bumi ini, Menurut teori hukum Islam, seseorang muslim wajib mengamalkan rukun Islam yaitu zakat, apabila seorang berpenghasilan telah mencapai nisabnya maka wajib menzakati beberapa persen dari penghasilannya, dapat lihat banyak ayat-ayat Al-Quran dan Hadis menggandengkan perintah shalat dengan perintah zakat, dalam penelitian ini berfokus kepada Zakat Profesi seorang Selebgram, Selebgram merupakan seseorang mempunyai banyak pengikut di Aplikasi Instagram, dan Selebgram juga mendapatkan penghasilan dari bayaran endorsmen, dengan cara mempromosikan barang atau jasa milik online shop atau perusahaan yang ingin di promosikan di Instagram milik seorang Selebgram dalam bentuk postingan foto atau video. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah proses Selebgram mendapatkan penghasilan dari Endorsmen, dan analisis hukum Islam tentang zakat penghasilan selebgram terhadap penghasilan endorsmen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui sejelas mungkin proses Selebgram mendapatkan penghasilan dari endorsemen dan juga mengetahui dengan jelas bagaimana analisis hukum Islam terhadap zakat penghasilan Selebgram dari Endorsmen. Adapun penelitian ini merupakan penelitian Field Riseacrh dengan mengumpulkan data secara langsung melalui wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini merupakan 5 orang Selebgram yang menempuh pendidikan di UIN Raden Intan Lampung dan bekenan untuk diwawancara dalam penelitian ini. Pengolahan data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif dan menggunakan pola pikir Induktif, dan pengolahan datanya dilaksanakan melalui tahap editing, reconstructing dan reconstructin. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa Proses Selebgram dalam mendapatkan penghasilan yaitu Selebgram menggunakan akun media sosial pribadinya yang bernama Instagram, setelah itu Online Shop meminta Selebgram untuk memprosmosikan produk barang atau jasa dagangannya di Instagram milik pribadi pihak Selebgram dengan memberikan produk atau barang dagangan milik online shop dengan memberikan bayaran yang telah di tentukan oleh pihak Selebgram, dan penghasilan Selebgram tersebut merupakan penghasilan yang halal karena tidak mengandung unsur Riba, Gharar, menzolimi orang lain dan bukan dari hasil perjudian. Pelaksanaan zakat profesi Selebgram yang menempuh pendidikan di UIN Raden Intan Lampung telah ada satu orang yang mencapai nisab maka hal tersebut menurut hukum pandangan hukum Islam yaitu bisa dikatakan sebagai Zakat Profesi sesuai dengan hitungan menurut MUI no 3 tahun 2003 tentang Zakat Penghasilan yaitu 85gram emas