Laporan Akhir KKN Reguler 84 Kampus Mengajar Angkatan 1, Divisi III.C.1, Tahun Akademik 2020/2021

Situasi di setiap daerah di Indonesia selama pendemi Covid 19 berbeda-beda, tidak semua daerah masuk kedalam zona merah covid-19. Ada beberapa daerah yang bisa masuk zona hijau sehingga ada beberapa daerah yang pembelajaran tetap dilakukan disekolah. Meskipun pembelajaran disekolah, tetapi proses pembelajarannya sedikit berbeda seperti sebelum pendemi. Terdapat kebijakan disetiap daerah untuk mengatasi hal ini seperti pembelajaran jarak jauh. Meskipun demikian, tetap akan ada dampak yang terjadi kepada sekolah yang tertinggal khusunya, sehingga untuk menindaklanjuti masalah tersebut pemerintah membuat program kampus mengajar ini. Tujuan program kampus mengajar adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi, dan memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Fokus utama program kampus mengajar ada tida bidang yaitu literasi dan numerasi, administrasi, dan adaptai teknologi. Tahap pertama observasi kemudian dilanjutkan penyusuan program kegiatan di sekolah yang mencangkup ketiga bidang tersebut. Pada tahap observasi metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancara. Rencana awal program kegiatan di SD Negeri 28 Bengkulu Selatan ialah pembudayaan literasi, mading sekolah, pembuatan taman sekolah, membantu administrasi sekolah, pengenalan Microsoft word pada peserta didik kelas 5 dan 6, pelatihan PPT pada guru, dan pengenalan pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi VN. Pada pelaksanaan ada program yang terlaksana dan tidak terlaksana serna ada program tambahan yang terlaksana diluar rencana program kegiatan awal. Program kegiatan yang terlaksana yaitu pembudayaan literasi, mading sekolah, pengenalan Microsoft word, dan membantu administrasi sekolah. Program kegiatan yang tidak terlaksana yaitu pelatihan pembuatan taman sekolah, pelatihan PPT pada guru, dan pengenalan pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi VN. Program kegiatan yang terlaksana diluar rencana program kegiatan awal yaitu Pendampingan khusus hapalan perkalian bagi kelas tinggi, home visit, pesantren kilat, lembar akhtivitas kegiatan bulan rmadhan pada siswa, classmeeting, pelatihan pengenalan google classroom, pelatihan pengenalan google form, dan pelatihan pengenalan aplikasi zoom