Pentingnya pengendalian mutu pakan ternak pada Koperasi Sae Pujon - Malang

Pengendalian mutu adalan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena selain menyangkut perusahaan itu sendiri juga menyangkut kepentingan konsumen. Dalam melakukan pengendalian mutu perusahaan harus memulainya dari tahap perencanaan mutu yang dilanjutkan dengan pelaksanaan disertai dengan pengawasan yang akhirnya di evaluasi apakah hasil/produk yang telah dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dengan proses pengendalian itu perusahaan telah berproduksi dengan efisien dan tidak merugikan perusahaan itu sendiri di samping berusaha untuk memuaskan atau setidaknya memenuhi keinginan konsumen. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan bahwa jumlah rata�rata kerusakan produk per tahun sebesar 3,6% yang didapat dari hasil perbandingan antara jumlah rata-rata kerusakan produk/tahun dibagi jumlah rata-rata target produksi per tahun, adanya penyimpangan kerusakan produk yang melebihi standar kualitas sebesar 3,6%. Adapun jumlah kerusakan yang ditolerir oleh Koperasi “SAE” Pujon adalah 3%. Selama tahun 2005 telah terjadi penyimpangan terhadap jumlah kerusakan sebesar 3,6%, sedangkan standar kerusakan yang telah ditentukan perusahaan sebesar 3% per tahun. Karena adanya hubungan antara jumlah kerusakan produk dengan jumlah pengawas, maka perlu menambah jumlah pengawas sebanyak 1 orang. dengan adanya penambahan tenaga pengawas sebanyak 1 orang maka dapat mengurangi penyimpangan yang terjadi seperti tingkat kerusakan produk dapat ditekan seminim mungkin, agar target produksi yang telah ditetapkan oleh koperasi “SAE” Pujon di masa yang akan datang dapat tercapai serta dapat menghemat pemborosan biaya dari 485.074.750 per tahun menjadi 478.234.750 per tahun. Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan selain berusaha untuk mengurangi jumlah kerusakan yang terjadi dengan melakukan penambahan jumlah pengawas sebaiknya juga melakukan pemilihan bahan secara lebih selektif dan melakukan pengawasan pada saat pencampuran komposisi bahan yang digunakan serta melakukan pelatihan terhadap karyawan bagian produksi sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dengan baik serta kualitas produknya