Pengaruh kuantitas penawaran saham, umur perusahaan, ukuran perusahaan, nilai penawaran saham terhadap return awal dan return sesudah IPO pada perusahaan yang go public di BEJ (studi pada pojok BEJ Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang)

Perusahaan yang melakukan penawaran umum tersebut akan saling bersaing guna mewujudkan tujuannya masing-masing. Perusahaan-perusahaan tersebut akan selalu menciptakan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, agar dapat diminati dan diterima di pasaran. Karena perusahaan tersebut telah go public maka laporan keuangannya bersifat terbuka yang berarti telah dipublikasikan sehingga dapat dilihat dan dibaca oleh masyarakat umum terutama oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut. Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka dari sini penulis tertarik untuk memilih dan mengambil judul tentang: “Pengaruh Kuantitas Penawaran Saham, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, nilai penawaran saham terhadap return awal dan return sesudah IPO pada Perusahaan yang go public di BEJ”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengkaji secara empiris seberapa jauh pengaruh kuantitas saham yang ditawarkan, umur perusahaan, ukuran perusahaan, nilai penawaran saham dengan return awal dan return sesudah IPO yaitu selama 15 hari. 2) Untuk mengevaluasi mana pengaruh yang lebih kuat antara penggolongan data yang beberapa kategori dalam peningkatan return awal dan return 15 hari sesudah IPO. Hasil Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 31 sampel yang memenuhi persyaratan yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda di dapatkan hasil: Dari hasil analisis dapat dijelaskan bahwa hipotesis I yang menyatakan kuantitas penawaran saham, umur perusahaan, ukuran perusahaan, nilai penawaran saham berpengaruh secara simultan terhadap return awal dan return sesudah IPO dapat terbukti secara statistik. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t untuk menguji secara parsial pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya maka dapat dijelaskan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa: a) Variabel kuantitas penawaran saham (X1), ukuran perusahaan (X3), nilai penawaran saham (X4) berpengaruh signifikan terhadap return awal IPO dan variabel yang paling dominan ditunjukkan oleh kuantitas penawaran saham (X1), sedangkan variabel umur perusahaan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap return awal IPO. b) Variabel umur perusahaan (X2), ukuran perusahaan (X3), nilai penawaran saham (X4) berpengaruh signifikan terhadap return 15 hari sesudah IPO dan variabel yang paling dominan ditunjukkan variabel umur perusahaan (X2). Sedangkan variabel kuantitas penawaran saham (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap return 15 hari sesudah IPO. Bagi investor disarankan untuk memilih alternatif terbaik dalam melakukan investasi dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang berpengaruh siginifkan terhadap perubahan return awal dan return sesudah IPO sehingga investor mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Bagi perusahaan yang melakukan IPO disarankan agar menerbitkan prospektus lebih awal daripada pelaksanaan penawaran perdana agar keadaan perusahaan dapat diketahui oleh calon investor sehingga dalam selang waktu itu ada peristiwa penting yang mempengaruhi para investor untuk membeli atau memesan saham yang tidak diteliti dalam penelitian ini