Artikel ini hendak mengungkapkan ketidaksenadaan al-Ghazali terhadap para filsuf dalam tiga persoalan pokok, yaitu perihal kekadiman alam, keilmuan Tuhan dan kebangkitan jasmani. Sebagai seorang pemikir Sunni, al-Ghazali tertantang untuk mengkritisi bangunan argumen para filsuf lainnya yang ia klaim sebagai mu’tazili, seperti al-Kindi (w. 870 M), al-Farabi (w. 950 M) dan al-Razi (w. 925 M). Mereka yang terpengaruh oleh pemikiran filsuf Yunani baik secara langsung maupun tidak, menurut al-Ghazali telah menuntun umat pada jurang kekufuran dalam tiga persoalan utama tersebut sehingga mereka harus bertanggung jawab karenanya. Menurutnya, ketiga masalah tersebut merupakan dasar umat dalam berakidah, sehingga titel “kafir” merupakan hal wajar unt...