Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Persistensi Laba, Risiko Sistematis, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earnings Response Coefficient

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengungkapan corporate social responsibility, persistensi laba, risiko sistematis, dan ukuran perusahaan terhadap earnings response coefficient. Variabel dalam penelitian ini adalah pengungkapan corporate social responsibility (X1), persistensi laba (X2), risiko sistematis (X3), ukuran perusahaan (X4), dan earnings response coefficient (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2018. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 9 (sembilan) perusahaan sebagai sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda Penelitian dihitung dan dianalisis dengan bantuan software SPPS Versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa model regresi linear berganda adalah Y = - 0.193 – 0.259X1 + 0.239X2 + 0.003X3 + 0.009X4 + e. Hasil uji t menunjukan secara parsial nilai signifikansi Variabel Pengungkapan Corporate Social Responsibility (X1) sebesar 0.004 < 0.05, Persistensi Laba (X2) sebesar 0.001 < 0.05, Risiko Sistematis (X3) sebesar 0.237 < 0.05, Ukuran Perusahaan (X4) sebesar 0.041 < 0.05, yang berarti hanya satu variabel X3 yang tidak berpengaruh signifikan terhadap Earnings Response Coefficient. Hasil uji F menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.001 < 0.05 yang berarti secara simultan variabel Pengungkapan Corporate Social Responsibility (X1), Persistensi Laba (X2), Risiko Sistematis (X3), Ukuran Perusahaan (X4), berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient. Berdasarkan nilai R2(Adjusted R Square) menunjukan bahwa variabel pengungkapan corporate social responsibility, persistensi laba, risiko sistematis, dan ukuran perusahaan dapat menjelaskan 31.3% variabel earnings response coefficient sedangkan sisanya 68.7% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti leverage, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan struktur modal. Dan nilai R sebesar 61.2% menunjukan bahwa variabel pengungkapan corporate social responsibility, persistensi laba, risiko sistematis, dan ukuran perusahaan berpengaruh kuat terhadap earnings response coefficient. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk mengganti atau menambah variabel bebas yang dapat mempengaruhi earnings response coefficient, kemudian dapat menambah jumlah sampel dan rentang waktu penelitian agar dapat meningkatkan kualitas penelitian beserta hasilnya