Rancang Bangun Sistem Pengendali PH Dan Resirkulasi Air Menggunakan Kendali Logika Fuzzy Mamdani Pada Budidaya Akuaponik

Budidaya akuaponik merupakan integrasi antara budidaya tanaman secara hidroponik yang dikombinasikan dengan budidaya ikan (akuakultur) hingga terbentuk simbiosis bersifat organik. Nilai pH pada akuaponik dijaga antara 6,3 hingga 7,3 untuk mencegah kerusakan membrane akar pada pH terlalu asam. Air budidaya ikan yang keruh menandakan kandungan amonia sudah tinggi, sehingga perlu dilakukan pengurasan, hal ini dapat diminimalisir melalui sistem resirkulasi air. Pada penelitian ini, implementasi metode logika fuzzy mamdani melalui sistem pengendalian bertujuan untuk mengatasi variabel terkontrol pH dan kekeruhan air yang dinamis dalam rentang waktu tertentu melalui relay pompa larutan asam dan basa serta kecepatan sirkulasi filtrasi air berdasarkan respons nilai yang lebih jelas. Teknologi IoT memudahkan melakukan pengendalian dan monitoring parameter data sensor yang digunakan pada budidaya akuaponik. Hasil pengujian sensor pH berdasarkan nilai error rata-rata keseluruhan adalah 8,78% dan sensor temperature 0,79%. Pengujian aksi pengendalian pH didapatkan waktu tercepat 7,27 detik mencapai nilai ideal adalah pada pH awal basa dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mencapai set value adalah 11,10 detik. Sedangkan waktu terlama 24,68 detik ketika pH awal asam menuju ideal dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan mencapai set value adalah 21,41 detik. Kualitas kekeruhan air sistem resirkulasi sebelum dilakukan filtrasi adalah 8,11% dan setelah filtrasi mengalami penurunan menjadi 0,46%. Implementasi IoT memiliki rata-rata waktu eksekusi perintah 5,04 detik. ================================================================================================ Aquaponic cultivation is an integration between hydroponic plant cultivation combined with fish cultivation (aquaculture) to form an organic symbiosis. The pH value in aquaponics is maintained between 6,3 to 7,3 to prevent damage to the root membrane at an overly acidic pH. Cloudy fish culture water indicates that the ammonia content is already high, so it needs to be drained, this can be minimized through a water recirculation system. In this study, the implementation of the Mamdani fuzzy logic method through a control system aims to overcome the dynamically controlled variables of pH and water turbidity in a certain time span through a relay pump for acid and alkaline solutions and the speed of circulation of water filtration based on a clearer value response. IoT technology makes it easy to control and monitor sensor data parameters used in aquaponics cultivation. The pH sensor test results based on the overall average error value is 8.78% and the temperature sensor is 0.79%. Testing the pH control action obtained the fastest time of 7.27 seconds to reach the ideal value at the initial alkaline pH with the average time needed to reach the set value of 11.10 seconds. While the longest time is 24.68 seconds when the initial pH is acidic towards the ideal with the average time required to reach the set value is 21.41 seconds. The turbidity quality of the recirculating system water before filtration was 8.11% and after filtration decreased to 0.46%. IoT implementations have an average command execution time of 5.04 seconds