Kajian Optimasi Sistem Konstruksi Penerapan Pelat Sandwich Pada Kapal Barge Dengan Metode Elemen Hingga

Material sandwich merupakan pengembangan inovasi material yang dapat memberikan rasio kekuatan serta kekakuan yang efisien terhadap berat. Untuk dapat diaplikasikan pada struktur kapal, material sandwich harus memenuhi aturan yang diterapkan oleh badan klasifikasi. Dalam penelitian ini kapal yang digunakan yaitu kapal barge 155 m x 45 m x 9,5 m yang memiliki sistem konstruksi memanjang dan akan dilakukan modifikasi sesuai ketentuan yang terdapat di badan klasifikasi dengan metode pendekatan numerik. Studi numerik dilakukan menggunakan sofware berbasis elemen hingga yang bertujuan untuk mengetahui respon statis penerapan pelat sandwich sebagai pengganti pelat baja konvensional pada tiga variasi di sistem konstruksi dan pembebanan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa sistem konstruksi yang memenuhi kriteria dan menghasilkan nilai tegangan, deformasi serta pengurangan berat yang optimal yakni sistem konstruksi memanjang dengan pengurangan berat sebesar 5%. ====================================================================================================== Sandwich material was an innovative development that provides the ratio of strength and stiffness to weight. To be applied in the ship structure, sandwich material must be accepting the requirement of classification. The ship used in this study was a deck cargo barge 155 m x 45 m x 9.5 m that had a longitudinal framing system, and the framing system will be modified according to rules contained in the classification using numerical approach method. A numerical study used finite element software to determine the static response to the application of sandwich material as a replacement for conventional steel. The result that has been obtained showed that the construction system has met the optimal permissible yield stress, deformation, and reduction weight is longitudinal framing system with a reduced weight of 5%