Perancangan Motion Comic Tentang Humor Tauladan Gus Dur

Gus Dur merupakan salah satu tokoh besar yang sudah dikenal masyarakat banyak karena sikapnya yang lucu dalam menghadapi berbagai situasi. Namun, pada umumnya media dan buku hanya menjelaskan mengenai pola kepemimpinan beliau dari sisi keagamaannya. Hal tersebut membuat sikap beliau yang humoris dan guyonan satir beliau menarik untuk digali lebih lanjut, terutama bagi masyarakat Indonesia yang menyukai hal-hal lucu. Pada perkembangan media seperti sekarang, banyak sekali media konvensional yang beradaptasi dengan media baru salah satunya adalah media hiburan. Media hiburan kerap dikembangkan menjadi media audio visual, salah satu contohnya adalah motion comic. Motion comic memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan komik konvensional yaitu dapat memberikan pengalaman membaca yang berbeda karena menggunakan visual gerak pendukung serta audio. Oleh karena itu, dalam perancangan ini, motion comic dibuat untuk menyampaikan sisi lucu dari seorang Gus Dur menggunakan media baru. Metode yang digunakan dalam perancangan tugas akhir ini yaitu metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif pada perancangan ini berupa studi literatur, studi eksisting, dan juga depth interview. Sedangkan pada metode kuantitatif berupa kuisioner. Kedua jenis metode pendekatan tersebut nantinya akan digunakan untuk menganalisis informasi dan data tahapan awal dari perancangan. Kemudian dilakukan prototyping untuk perancangan konsep desain berdasarkan data yang telah diperoleh. Setelah proses tersebut selesai, maka dilanjutkan pada proses produksi motion comic. Perancangan ini menghasilkan luaran berupa motion comic dengan durasi total 3 menit. Motion comic ini diadaptasi melalui gaya semi realis kartun, dengan format komik. Dari perancangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran sisi lain dari sosok Gus Dur yang lucu melalui media audio visual yang menghibur. Manfaat setelah menonton motion comic ini diharapkan masyarakat dapat mengambil pesan yang disampaikan melalui guyonan Gus Dur ===================================================================================================== Gus Dur is one of the great figures who is well known to the public because of his humorous attitude in dealing with various situations. However, in general the media and books only explain his leadership pattern from a religious perspective. This makes his humorous attitude and satirical jokes interesting to be explored further, especially for Indonesians who like funny things. In the development of media as it is now, a lot of conventional media have adapted to new media, one of which is entertainment media. Entertainment media is often developed into audio visual media, one example is motion comics. Motion comics have an advantage when compared to conventional comics, namely that they can provide a different reading experience because they use visual support and audio. Therefore, in this design, motion comics are made to convey the funny side of Gus Dur using new media. The method used in the design of this final project is a qualitative and quantitative approach. The qualitative method in this design is in the form of literature studies, existing studies, and depth interviews. Meanwhile, the quantitative method is in the form of a questionnaire. Both types of approach methods will later be used to analyze information and data in the early stages of the design. Then prototyping is carried out for the design of the design concept based on the data that has been obtained. After the process is complete, the motion comic production process is continued. This design resulted in an output in the form of motion comics with a total duration of 3 minutes. This motion comic was adapted in a semi-realistic cartoon style, in a comic format. From this design, it is hoped that it can provide a picture of another side of Gus Dur's funny figure through entertaining audio-visual media. The benefit after watching this motion comic is that the public is expected to be able to pick up the message conveyed through Gus Dur's jokes