Evaluasi dan Perkuatan Struktur pada Bangunan Rumah Susun di Surabaya Berdasarkan Beban Gempa SNI 1726:2019

Pada proyek akhir ini membahas mengenai evaluasi dan perkuatan struktur pada bangunan rumah susun di Surabaya berdasarkan beban gempa SNI 1726:2019. Bangunan rumah susun yang dimaksud yaitu Rusunawa Sombo Blok K. Rusunawa Sombo Blok K menempati lahan seluas 1.732 m2. Bangunan ini terdiri dari 6 lantai dengan rincian 5 lantai dan 1 lantai atap beton. Pembangunan gedung ini menggunakan struktur beton dengan metode cor in situ. Bangunan Rusunawa Sombo Blok K yang terdiri dari 6 lantai dulunya direncanakan menggunakan peraturan beban gempa SNI 1726:2012, sehingga tidak sesuai untuk kekuatan struktur masa kini karena belum disesuaikan dengan kondisi kegempaan di wilayah Indonesia saat ini. Oleh karena itu, tugas akhir ini mengikuti peraturan beban gempa di wilayah Indonesia terbaru yaitu SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Berdasarkan perkembangan peraturan beban gempa SNI 1726:2019 suatu bangunan yang telah berdiri perlu di evaluasi kinerja strukturnya. Jika setelah di evaluasi kinerja strukturnya terjadi kegagalan atau tidak memenuhi maka diperlukan perkuatan struktur yang sesuai. Setelah itu akan direncanakan gambar kerja beserta metode pelaksanaan yang akan diterapkan. ================================================================================================================== The following final project examines the evaluation and the reinforcement of a flat building, Rusunawa Sombo Blok K, which is located in Surabaya, based on the earthquake load SNI 1726:2019. The building stands in a land of 1.732 m2 wide, consists of 6 floors with the details of 5 floors and a floor of concrete roof, and was built using the method of cor in-situ. The 6-floored flat was designed by utilizing the earthquake load regulation SNI 1726:2012, hence the structural strength is unsuitable to the current circumstances of the country’s seismic conditions. In consequence, this final project follows the newest regulation of earthquake load in Indonesian region, SNI 1726:2019, regarding to the procedures of earthquake resistance planning for building and non-building structures. According to the development of earthquake load regulation SNI 1726:2019, an existing building’s structure performance must be evaluated. If the performance result does not meet the expectations, an appropriate reinforcement is then needed and shop drawing will be planned as well as the implementation method