Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Pekerjaan Pemasangan Dinding Precast Proyek Klaska Residence

Pemasangan precast memiliki potensi bahaya yang tinggi yaitu tertimpa, maka dari itu Peranan k3 dalam proses di dalam pembangunan gedung tinggi memiliki peranan yang sangat penting akan tetapi peranannya sering kali diabaikan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di tempat kerja yang berada di lahan terbuka, beberapa di antaranya seperti cuaca, ketinggian lokasi, kelalaian para pekerja dalam mengenakan APD sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan diperlukannya suatu sistem yang dapat menjaga para pekerja dan pelaku usaha di sektor konstruksi terhindar dari kecelakaan kerja di lapangan. Pembangunan proyek gedung tinggi mempunyai tingkat risiko pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, maka diperlukan tindakan pengawasan dan kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan adanya pengawasan kepatuhan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, kita bisa menghindari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari kecelakaan kerja . dalam pembangunan. Dalam tugas akhir ini, penulis mengambil kasus pelaksanaan proyek pembangunan Apartemen Klaska Residence Tower 1 Surabaya yang dalam pembangunaannya senantiasa menjujung tinggi norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta berusaha untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan juga melakukan perlindungan lingkungan di area kerja sebaik mungkin. Usaha – usaha untuk meningkatkan kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindung Lingkungan pada proyek. Perencanaan SMK3 pada gedung ini meliputi, Identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko dan rekapitulasi biaya K3. Dari hasil yang didapatkan terdapat 14 Risiko bahaya tinggi ,11 bahaya sedang , 4 bahaya rendah. Total Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan K3 pada proyek pembangunan gedung Klaska Residence yaitu sebesar Rp 289.512.850,00 (Dua ratus delapan puluh sembilan juta lima ratus dua belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah ). ==================================================================================================== The installation of precast has a high potential danger of being overwritten, therefore the role of K3 in the process of high-rise building has a very important role but its role is often neglected. Many factors can cause accidents in the workplace that are in open land, some of which are weather, location altitude, negligence of workers in wearing PPE in accordance with predetermined SOPs, and others. This causes the need for a system that can protect workers and business actors in the construction sector from accidents in the field. The construction of high-rise building projects has a high level of occupational risk, it is necessary to take action on supervision and compliance with Occupational Safety and Health (K3). under development. In this final project, the author takes the case of the implementation of the Klaska Residence Tower 1 Surabaya Apartment construction project which in its development always upholds the norms of Occupational Safety and Health and tries to prevent work accidents and also protect the environment in the work area as well as possible. Efforts to improve the performance of Occupational Safety and Health and Environmental Protection on the project. SMK3 planning in this building includes, identification of hazards, risk assessment, risk control and recapitulation of K3 costs. From the results obtained, there are 14 high hazard risk, 11 medium hazard, 4 low hazard. The total cost of SMK3 required is IDR 289.512.580.00 (Two hundred eighty-nine million five hundred and twelve thousand eight hundred and fifty rupiah)