Evaluasi Dan Pemeliharaan Kerusakan Permukaan Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Dan Pavement Condition Index (PCI).(Studi Kasus Ruas Jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas Kabupaten Nganjuk STA 7+500-STA 10+300).

Ruas jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas kabupaten Nganjuk merupakan salah satu ruas jalan yang berfungsi sebagai jalan kolektor yang menjadi akses menuju Ke Kabupaten Nganjuk maupun sebaliknya dan juga menjadi salah satu akses jalan menuju Ke objek wisata di wilayah sekitar bojonegoro. Ruas jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas kabupaten Nganjuk merupakan akses jalan yang sangat vital bagi kelancaran lalu lintas dan ekonomi untuk masyarakat sekitar yang menggunakan jalan tersebut. Sehingga kerusakan pada jalan dapat memengaruhi potensi perkembangan untuk wilayah tersebut. Penurunan tingkat pelayanan jalan ditandai dengan adanya kerusakan pada lapisan permukaan jalan, kerusakan yang bervariasi pada setiap segmen sepanjang ruas jalan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis dengan tingkat kerusakan permukaan jalan pada ruas jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas kabupaten Nganjuk menggunakan metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) dan mengusulkan solusi penanganan yang teapat. Tahapan penelitian menggunakan metode Bina Marga ini adalah dengan membagi ruas jalan kedalam beberapa segmen sama besar yang kemudian mengidentifikasi jenis dan jumlah kerusakan, kemudian dilakukan analisis yang kemudian akan didapatkan nilai kondisi jalan dan urutan prioritas penanganan atau pemeliharaan jalan. Sedangkan tahapan penelitian menggunakan PCI (Pavement Condition Index) adalah dengan cara mengevaluasi kondisi permukaan perkerassan jalan secara visual, yang meliputi jenis kerusakan, kuantitas kerusakan dan tingkat keparahan kerusakan. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagi ruas jalan yang akan dievaluasi yaitu pada jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas kabupaten Nganjuk sepanjang 2,8 km pada STA 7+500 – STA 10+300 menjadi 56 segmen, dengan setiap segmen memiliki dimensi 6 meter x 50 meter untuk setiap unit sampel. Kemudian masing-masing unit sampel diamati, dievaluasi, dan dianalisis sehingga didapatkan hasil akhir berupa urutan prioritas untuk metode Bina Marga dan nilai rating untuk metode PCI (Pavement Condition Index). Dari hasil penelitian kondisi kerusakan perkerasan yang terjadi pada jalan Batas Kabupaten Bojonegoro-Batas kabupaten Nganjuk didapatkan nilai rata-rata PCI (Pavement Condition Index) sebesar 68 atau dalam kondisi baik, sedangkan untuk penilaian metode bina marga didapatkan nilai urutan prioritas sebesar 9 atau masuk dalam pemeliharaan rutin. Meskipun rata-rata penilaian yang didapatkan dalam kondisi yang baik tetapi ada beberapa kerusakan yang perlu dilakukan penanganan perbaikan. Penanganan yang harus dilakukan adalah stabilisasi tanah serta slurry seal, dan rencana anggaran biaya total sebesar Rp. 2.804.254.872 dan dengan lama durasi pekerjaan selama 31 hari. ==================================================================================================== The Bojonegoro Regency-Nganjuk Boundary road section is one of the roads that functions as a collector road that becomes access to Nganjuk Regency and vice versa and also becomes one of the access roads to tourist attractions in the area around Bojonegoro. The Bojonegoro Regency-Nganjuk Boundary road section is road access that is very vital for the smooth flow of traffic and the economy for the surrounding community who use the road. So that the damage to the road can affect the development potential for the area. The decrease in the level of road service is marked by damage to the surface layer of the road, the damage varies in each segment along the road segment. The purpose of this study was to determine the type with the level of road surface damage on the Bojonegoro Regency-Nganjuk Boundary road section using the Bina Marga and PCI (Pavement Condition Index) methods and propose appropriate handling solutions. The research stage using the Bina Marga method is to divide the road segment into several equal segments which then identify the type and amount of damage, then an analysis is carried out which will then obtain the value of road conditions and the priority order of road handling or maintenance. While the research stage using the PCI (Pavement Condition Index) is by evaluating the condition of the road pavement surface visually, which includes the type of damage, the quantity of damage, and the severity of the damage. This research was conducted by dividing the road to be evaluated, namely the 2.8 km Boundary road of Bojonegoro Regency-Nganjuk Regency on STA 7+500 – STA 10+300 into 56 segments, with each segment having dimensioned of 6 meters x 50 meters. for each sample unit. Then each sample unit is observed, evaluated, and analyzed so that the final results are obtained in the form of priority order for the Highways method and a rating value for the PCI (Pavement Condition Index) method. From the results of the research on the condition of pavement damage that occurred on the Bojonegoro Regency-Boundary Road, Nganjuk Regency, the average PCI (Pavement Condition Index) value was 68 or in good condition, while for the assessment of the Bina Marga method, the priority order value was 9 or included in the routine maintenance. Although the average rating obtained is in good condition, some damages need to be repaired. Handling that must be done in soil stabilization and slurry seal, and a total budget plan of Rp. 2,804,254,872 and with a work duration of 31 days