Pemodelan Jumlah Anak Lahir Hidup Pada Setiap Wanita Usia Subur Di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

Kelahiran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk, salah satu ukuran kelahiran yaitu Total Fertility Rate (TFR). TFR adalah rata-rata jumlah anak dari seorang perempuan selama masa usia suburnya yang dapat diukur menggunakan jumlah anak lahir hidup. Salah satu provinsi yang memiliki nilai TFR sudah mencapai target pemerintah yaitu Provinsi Jawa Timur, sehingga perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi jumlah anak lahir hidup di Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 Provinsi Jawa Timur dengan jumlah sampel sebanyak 2737 Wanita Usia Subur (WUS) dan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi Jumlah Anak Lahir Hidup (JALH) adalah umur ibu, daerah tempat tinggal, pendidikan terakhir ibu, status bekerja, kuintil kekayaan, jumlah anak meninggal, persepsi jumlah anak ideal, umur hubungan sexual pertama, penggunaan alat KB, umur pertama hamil, dan kegagalan kehamilan. Karena variabel respon yang digunakan adalah JALH dengan skala ordinal karena struktur datanya bersusun dari 1, 2 dan lebih dari 3 sehingga salah satu metode statistika yang cocok digunakan yaitu metode regresi logistik ordinal. Hasil analisis yang diperoleh yaitu sebagian besar WUS di Jawa Timur memiliki dua anak dengan faktor-faktor yang berpengaruh yaitu daerah tempat tinggal dan jumlah anak meninggal. ====================================================================================================== Birth is one of the factors that influence the rate of population growth, one of the birth measures is the Total Fertility Rate (TFR). TFR is the average number of children born to a woman during her childbearing age can be measured using the number of children born alive. East Java Province is one of the provinces where the TFR value has reached the government's target, so that it is necessary to analyze the factors that are suspected to affect the number of children born alive in East Java Province. In this study using SDKI 2017 data in East Java Province with a sample of 2737 Women of Childbearing Age (WCA) and factors that are thought to affect the number of children born alive are the mother’s age, the area of residence, the last education, the status of work, the quantile of wealth, the number of children died, the number of ideal children, the age of the first sexual relationship, the use of contraception tools, the first age of pregnancy, and the failure of pregnancy. Because of the response variable used an ordinal scale so that one of the statistical methods suitable for use is the method of ordinal logistic regression. The results of the analysis obtained that the most WCA in East Java has two children with factors that affect are the area of residence, and the number of children died