Rancang Bagun Sistem Kendali Otomatis pada Teknologi Desalination Hemat Biaya sebagai Upaya Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar untuk Masyarakat Sekitar Pesisir

Pengolahan air laut dapat menggunakan metode thermal desalination untuk mereduksi total padatan terlarut (TDS) air laut yang berkisar antara lebih dari 10.000 ppm hingga kurang dari 500 ppm sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun teknologi thermal desalination konvensional memiliki kelemahan yaitu membutuhkan energi yang besar untuk memanaskan air laut agar dapat menguap. Sehingga pada penelitian ini ditambahkan sistem vakum untuk mempercepat penguapan dan disertai dengan sistem kendali otomatis dengan metode On-Off. Pada percobaan desalinasi ini ditemukan bahwa kadar TDS dalam air mengalami penurunan sekitar 98,7% dari nilai input awal. ====================================================================================================== Seawater treatment can use the thermal desalination method to reduce the total dissolved solid (TDS) of sea water, which Ranges from more than 10,000 PPM to less than 500 ppm so that it can be used for daily needs. However, conventional thermal desalination technology has a disadvantage, namely that it takes a large amount of energy to heat the sea water so that it can evaporate. So that in this study a vacuum system is added to speed up evaporation and is accompanied by an automatic control system using the On-Off method. In this desalination experiment, it was found that the TDS level in water decreased around 98,7% of the initial input value