Studi Numerik Dampak Coal Optimization Terhadap Erotion Rate Pada Pipa Low Temperature Superheater PLTU JAWA BARAT 2 PALABUHAN RATU 3x350 MW

Bermunculannya pembangkit listrik dengan sistem teknologi terbaru yang lebih canggih menjadi tantangan bagi perusahaan listrik di Indonesia. Dalam hal ini, coal management harus dilakukan karena biaya bahan bakar saat ini merupakan komponen terbesar dalam Biaya Pokok Produksi, yakni mencapai 70 persen. Untuk menyikapi kebutuhan akan efisiensi, maka PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu melakukan inisiatif coal optimization, yakni mengganti batu bara dari 4400 kcal per kilogram menjadi 4000 kcal per kilogram. Coal Optimization memerlukan pengaturan terhadap pola pengoperasian boiler agar efisiensi pembakaran dapat ditingkatkan dan kegagalan pada pipa-pipa boiler dapat dicegah. Hasil analisa data menunjukkan adanya trend laju penipisan berdasarkan kurva distribusi antar periode overhaul. Dari data thickness yang ada, Trend laju penipisan tertinggi terjadi pada area pipa Elbow Low Temperature Superheater (LTSH). Penelitian ini bertujuan melihat karakteristik laju penipisan pipa pada area Elbow LTSH dengan Coal Optimization. Penelitian ini menggunakan metode simulasi numerik pada software CFD untuk mengetahui laju penipisan pada bagian luar pipa akibat kecepatan partikel yang melalui pipa elbow LTSH. Data laju erosi ini nanti akan disimulasikan lebih lanjut agar mendapatkan laju erosi di area pipa Elbow LTSH A10 dan E10. Sehingga dari hasil simulasi ini nanti dapat menentukan dampak coal optimization terhadap laju erosi area pipa Elbow LTSH. Coal Optimization memberikan pengaruh signifikan pada perubahan nilai laju penipisan pada bagian luar pipa akibat kecepatan partikel yang melewati pipa Elbow A-10 lebih cepat sebesar 0,00133 mm/bulan. Penipisan yang terjadi pada pipa Elbow E-10 lebih cepat sebesar 0,00122 mm/bulan. Dan memberikan pengaruh signifikan juga kepada sisa umur berdasarkan nilai thickness. Asumsi ketebalan pipa data terakhir yang diambil (Februari 2021), maka bagian boiler pipa elbow A10 berumur 4,23 tahun (perhitungan actual lapangan), 4.07 tahun (perhitungan simulasi batu bara 4400 kcal/kg) dan 3,65 tahun (perhitungan simulasi batu bara 4000 kcal/kg). Bagian boiler pipa elbow E10 berumur 5.8 tahun (perhitungan actual lapangan), 5.61 tahun (perhitungan simulasi batu bara 4400 kcal/kg) dan 5.01 tahun (perhitungan simulasi batu bara 4000 kcal/kg). ==================================================================================================== The emergence of power plants with the latest more sophisticated technology systems is a challenge for power companies in Indonesia. In this case, coal management must be carried out because fuel costs are currently the largest component in the Cost of Production, which reaches 70 percent. To achieve the target of the need for efficiency, the West Java 2 Palabuhan Ratu PLTU carried out a coal optimization initiative, namely replacing coal from 4400 kcal/kg to 4000 kcal/kg. Coal as the main fuel for the boiler has a dominant influence on the combustion characteristics and heat absorption in the boiler. Coal Optimization requires setting the boiler operating pattern so that combustion efficiency can be increased and failures in boiler pipes can be prevented. The results of data analysis show a trend of erosion rate based on the distribution curve between overhaul periods. From the existing thickness data, the trend of the highest depletion rate occurs in the Elbow Low Temperature Superheater (LTSH) pipe area. This study aims to see the characteristics of the pipe depletion rate in the Elbow LTSH area with Coal Optimization. This study uses a numerical simulation method on CFD software to determine the rate of thinning on the outside of the pipe due to particle velocity through the LTSH elbow pipe. This erosion rate data will be further simulated to obtain the erosion rate in the Elbow LTSH A10 and E10 pipe areas. So that from the results of this simulation, we can determine the impact of coal optimization on the erosion rate of the Elbow LTSH pipe area. Coal Optimization has a significant effect on changes in the rate of depletion on the outside of the pipe due to the velocity of particles passing through the Elbow A-10 pipe which is faster by 0.00133 mm/month. The depletion that occurs in the Elbow E-10 pipe is faster by 0.00122 mm/month. Also has a significant effect on the remaining life based on the thickness value. Assuming the last pipe thickness data taken (February 2021), the elbow pipe boiler A10 is 4.23 years old (actual field calculation), 4.07 years (coal simulation calculation 4400 kcal/kg) and 3.65 years (coal simulation calculation 4000 kcal/kg). E10 elbow pipe boiler parts are 5.8 years old (actual field calculation), 5.61 years (4400 kcal/kg simulated coal calculation) and 5.01 years (4000 kcal/kg simulated coal calculation)