Simulasi dan Analisa Pengaruh Rasio Diameter Inlet dan Outlet Basin pada Turbin Gravitasi Vorteks terhadap Pembentukan Vorteks

Kinerja turbin gravitasi vorteks sangat dipengaruhi oleh vorteks yang terbentuk pada basin. Beberapa parameter pembentukan vorteks yaitu vortex height, kecepatan tangensial dan kekuatan vorteks. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi debit, rasio diameter inlet dan outlet basin serta cone angle terhadap parameter pembentukan vorteks menggunakan metode simulasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dimana vortex height, kecepatan tangensial dan vortex strength yang dihasilkan rendah kemudian naik dengan semakin bertambahnya debit. Kemudian vortex height yang tinggi kemudian turun akibat semakin bertambahnya d/D dan menghasilkan kecepatan tangensial dan vortex strength yang rendah kemudian naik hingga mencapai puncak tertentu dan kembali turun dengan semakin bertambahnya d/D. Sedangkan garis vortex height, kecepatan tangensial dan vortex strength yang dihasilkan antar debit saling berjauhan dan cukup fluktuatif dengan bertambahnya cone angle. Profil vorteks yang menghasilkan nilai kecepatan tangensial tertinggi didapatkan pada variasi d/D 0.4, Q 4.02 liter/s dan cone angle 20º. ================================================================================================ Performance of the vortex gravity turbine is strongly influenced by the vortex formed in the basin. Several parameters for vortex formation are vortex height, tangential velocity and vortex strength. Main purpose of this study is to determine the effect of variations in discharge, ratio of inlet and outlet diameters of the basin and cone angle on the parameters of vortex formation using simulation methods. Simulation results show that vortex height, tangential velocity and vortex strength are low, then it increases with increasing discharge. High vortex height then decreases was obtained due to the increasing d/D and produces a low tangential velocity and vortex strength then increases until it reaches a certain peak and then decreases again with increasing d/D. Moreover, the vortex height, tangential velocity and vortex strength lines produced between discharges are far from each other and quite fluctuating with increasing cone angle. Vortex profile which generates highest tangential velocity values were obtained at variations of d/D 0.4, Q 4.02 litre/s and cone angle 20º