Analisis Geometri Dan Aspect Ratio Pada Blade Vertikal - Span Terhadap Perfomansi Turbin Hidrokinetik Dengan Tailting Configuration

Vertical Axis Hydrokinetic Turbine – Straight Blade Cascaded (VAHT-SBC) mengalami peningkatan nilai torsi dalam kecepatan air yang rendah. Terjadinya perubahan orientasi arah dan gaya pada turbin vertikal menyebabkan potensi kegagalan sistem karena memiliki pola fluktuasi torsi periodik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aspect ratio dan sudut pitching terhadap meningkatkan efisiensi pada turbin. Terdapat tiga variasi yaitu aspect ratio 3 dan 4, sudut pitching 0°; 10°; 20°, dan kecepatan aliran 0.8 m/s;0.85 m/s; 0.9 m/s menggunakan CFD. Hasil yang diperoleh nilai gaya tertinggi diperoleh disetiap konfigurasi turbin yaitu pada kecepatan 0.9 m/s dan NACA dengan sudut pitching 20°, konfigurasi B dengan NACA 4418 aspect ratio 4 nilai Cp diperoleh 54 %. Pada sudut pitching 20° dapat meningkatkan gaya 21.64 N sehingga dapat meningkat nilai torsi 2.64 Nm pada NACA 4418. Sedangkan pada NACA 4418 aspect ratio 3 nilai gaya 19.44 N dan nilai torsi 3.59 Nm. Nilai torsi ini meningkat dengan seiring kenaikan pada nilai kecepatan. Perubahan sudut pitching dan aspect ratio semakin besar sudut pitching gaya yang dihasilkan juga meningkat sehingga nilai torsi meningkat. Pada NACA 4418 memiliki sudut pitching kritis yang besar di bandingkan NACA 0018 sehingga ketika sudut pitching 20 wake pada NACA 0018 lebih panjang dibandingkan dengan NACA4418. ==================================================================================================== Vertical Axis Hydrokinetic Turbine – Straight Blade Cascaded (VAHT-SBC) has increased torque values at low water speeds. The occurrence of changes in the orientation of the direction and force on the vertical turbine causes potential system failure because it has a periodic torque fluctuation pattern. This research was conducted to determine the influence of aspect ratio and angle pitching on increasing turbine efficiency. There are three variations, namely aspect ratio 3 and 4,angle pitching 0°; 10°; 20°, and the flow speed is 0.8 m/s;0.85 m/s; 0.9 m/s using CFD. The results obtained are the highest force values obtained in each turbine configuration, namely at a speed of 0.9 m/s and NACA with angle pitching of 20°, configuration B with NACA 4418 aspect ratio 4 Cp value obtained 54%. At angle pitching of 20° it can increase the force of 21.64 N so that it can increase the torque value of 2.64 Nm on the NACA 4418. While on the NACA 4418 aspect ratio 3 the force value is 19.44 N and the torque value is 3.59 Nm. This torque value increases with an increase in the speed value. Changes in angle pitching and aspect ratio, the greater the pitching angle, the resulting force also increases so that the torque value increases. NACA 4418 has angle pitching a large critical compared to NACA 0018 so that when the angle is pitching 20° the wake on NACA 0018 is longer than NACA 4418