Analisa Performansi Vertical-Span Hydrokinetic Turbine Seri NACA 0018 dan NACA 4418 dengan Tailting Configuration

Untuk mendapatkan performansi turbin hidrokinetik perlu dilakukan pembaharuan variasi, berupa konfigurasi, bentuk NACA, maupun jarak antar blade. Pada penelitian ini, pembaharuan konfigurasi yaitu dengan menggunakan tailting configuration berupa susunan blade yang menggeser sudut azimuth sebesar 60 deg. Tujuan dari desain tailting configuration adalah mengurangi fluktuasi torsi yang dihasilkan oleh Vertical Axis Hydrokinetic Turbine Straigt Blade Cascade (VAHT-SBC). Penelitian sebelumnya, telah dilakukan simulasi dengan NACA 0018 yang sering digunakan untuk turbin Darrieus. NACA 0018 memiliki ketebalan yang cukup tinggi serta chord ratio yang baik sehingga blade memiliki kekuatan yang baik. Salah satu metode yang dikembangkan yaitu jarak antar blade 6 cm dan 9 cm di NACA 0018 dan NACA 4418. Dari hasil analisis tentang pengaruh jarak terhadap performansi vertical-span hydrokinetic turbine dilakukan melalui simulasi numerik berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD). Simulasi dilakukan pada konfigurasi A dan konfigurasi B NACA 0018 dan NACA 4418 jarak 6 cm dan 9 cm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Cp terbaik didapatkan dari konfigurasi A dengan jarak 9 cm NACA 0018 sebesar 36%. Peningkatan nilai Cp dipengaruhi oleh peningkatan gaya dan torsi pada sudut azimuth dengan menjumlahkan nilai gaya dan torsi pada masing – masing blade. Panjang jarak 9 cm menghasilkan nilai torsi yang lebih besar, karena nilai torsi tergantung pada panjang jarak lengan (R)