Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung Ditinjau Dari Aspek Ekonomi Dan Finansial.

Jalan adalah salah satu konektifitas fisik antarwilayah yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat baik di bidang ekonomi, social, lingkungan hidup, budaya, dan lain sebagainya. Jalan memiliki fungsi utama sebagai prasarana lalu lintas atau angkutan, untuk mendukung kelancaran arus barang, jasa, serta aktivitas masyarakat itu sendiri. Kayuagung, Palembang, dan Betung, merupakan wilayah yang terletak di provinsi Sumatera Selatan, yang dihubungkan dengan jalan utama yang terklasifikasi dalam jalur Lintas Sumatera. Kemacetan sering terjadi di daerah tersebut. Timbulnya kemacetan di suatu wilayah khususnya dari Palembang hingga Kayuagung dan Betung akan menggangu mobilitas pengguna jalan dan akan menghambat laju perekonomian di daerah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dirasa perlu untuk membangun jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung untuk memperlancar lalu lintas Dalam perencanan jalan tol kayuagung – Palembang -betung memerlukan pertimbangan dari aspek ekonomi dan finansial yang bertujuan sebagai acuan dalam investasi agar jalan tol tersebut menghasilkan perencanaan yang efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan studi kelayakan pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung . Dengan dilakukan studi itu didapatkan berapa besar Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu (time value) dengan adanya jalan tol Kayuagung – Palembang – Betung sehingga dapat diketahui kelayakan jalan tol Kayuagung–Palembang–Betung dari segi analisis ekonomi dan finansial ditinjau dari aspek ekonomi dan finansial. Metodologi untuk menganalisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu (time value) menggunakan metode jasa marga untuk menganalisis aspek kelayakan ekonomi menggunakan parameter BCR dan NPV sebagai acuan kelayakan, sedangkan untuk menganalisis aspek kelayakan finansial menggunakan parameter BCR, NPV, dan IRR sebagai acuan kelayakan. Dari aspek ekonomi, terjadi penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu (time value) yang dirasakan pengguna jalan ketika melewati jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung, jika dibandingkan melewati jalan Lintas Sumatera. Selain itu juga dari hasil Analisa yang dilakukan didapatkan nilai BCR 20 >1, NPV Rp. 97.785.042.172.226 >0, dan IRR 22 % >1 sehingga proyek jalan tol tersebut dikatakan layak dari segi ekonomi . untuk aspek finansial, juga diharapkan memperoleh nilai BCR 3,4 >1, NPV Rp. 12.122.340.004.631 >0, dan IRR 19% >1, sehingga proyek jalan tol dikatakan layak dari aspek finansial. =================================================================================================== Roads are one of the physical connectivity between regions that play an important role in people's lives, both in the economic, social, environmental, cultural, and so on. Roads have the main function as traffic or transportation infrastructure, to support the smooth flow of goods, services, and community activities themselves. Kayuagung, Palembang, and Betung, are areas located in the province of South Sumatra, which are connected to the main road classified as the Trans Sumatra route. Congestion often occurs in the area. The emergence of congestion in an area, especially from Palembang to Kayuagung and Betung will disrupt the mobility of road users and will hamper the pace of the economy in the area. To overcome this problem, it is deemed necessary to build the Kayuagung-Palembang-Betung toll road to facilitate traffic. . Therefore, it is necessary to conduct a feasibility study for the construction of the Kayuagung-Palembang-Betung toll road. By conducting this study, it was found how much the Vehicle Operational Cost (BOK) and time value with the Kayuagung - Palembang - Betung toll road so that it could be seen the feasibility of the Kayuagung - Palembang - Betung toll road in terms of economic and financial analysis in terms of economic aspects. and financially. The methodology for analyzing Vehicle Operational Costs (BOK) and time value uses the jasa marga method to analyze the economic feasibility aspect using BCR and NPV parameters as a feasibility reference, while to analyze the financial feasibility aspect using the BCR, NPV, and IRR parameters as a reference appropriateness. From the economic aspect, it is hoped that there will be savings in Vehicle Operational Costs (BOK) and the time value felt by road users when passing the Kayuagung-Palembang-Betung toll road, when compared to the Trans Sumatra road. In addition, from the results of the analysis carried out, the value of BCR 20 > 1, NPV Rp. 97.785.042.172.226 >0, and IRR 22% >1 so that the toll road project is said to be economically feasible. for the financial aspect, it is also expected to obtain a BCR value of 3.4 >1, NPV of Rp. 12,122,340,004,631 >0, and IRR 19% >1, so the toll road project is said to be financially feasible