Pemodelan Willingness-To-Use Masyarakat Surabaya Terhadap Penerapan Sistem Bike-Sharing Menggunakan Simulasi Permodelan Berbasis Agen

Perkembangan bike-sharing system (BSS) telah menyebabkan peningkatan jumlah komunitas bersepeda di seluruh dunia. Popularitas BSS mengakibatkan banyak negara berlomba-lomba untuk menciptakan program bike-sharing. Data yang dikumpulkan oleh bike-sharing blog (2018) menunjukkan bahwa jumlah program BSS meningkat dari hanya 855 program pada tahun 2014, menjadi 1608 program pada tahun 2018. Meskipun popularitas BSS semakin meningkat, penerapan BSS di negara berkembang memiliki beberapa masalah, termasuk kurangnya infrastruktur dan tarif yang tidak pasti yang ditetapkan oleh para pelaku bisnis. BSS di Surabaya memiliki masalah yang sama. Wawancara dilakukan untuk mengatasi masalah ini, dan hasil wawancara diharapkan dapat mengintervensi kesediaan pelanggan untuk membayar dan menggunakan layanan BSS tersebut. Penelitian ini akan berfokus pada analisis kesediaan pelanggan untuk menggunakan BSS. Penelitian ini menggunakan simulasi berbasis agen sebagai media permodelan simulasi, dan menggunakan desain Taguchi sebagai metode DOE. Hasil untuk DOE menunjukkan bahwa tidak ada faktor yang signifikan secara statistik berdasarkan uji ANOVA, namun setiap faktor menghasilkan satu level yang dianggap paling berpengaruh untuk faktor tersebut ======================================================================================================= The development of bike-sharing systems (BSS) has led to an increased number of cycling communities worldwide. The popularity of BSS has led many countries to create many bike-sharing programs. The data gathered by the Bike-Sharing Blog (2018) shows that the number of BSS programs has increased from only 855 programs in 2014 to 1608 programs in 2018 worldwide. Although its popularity is increasing, the implementation of BSS in developing countries has several problems, including the lack of infrastructure and the uncertain fare set by the businesses. BSS in Surabaya has the same problem that occurred. An interview was conducted to oversee this problem, and the result of the interview may intervene in the willingness of the customer to pay and use for such services. This research will focus on analyzing customer willingness-to-use the bike-sharing system applications. This research utilizes agent-based simulation as the medium of the simulation modeling and uses Taguchi design as the DOE method. The result of the DOE shows that there are no statistically significant factors based on ANOVA test, but each factor produces one level which is deemed to be the most influencing level for that factor