Perencanaan Indoor Building Coverage (IBC) untuk Jaringan eNodeB Berbasis Konsep Distributed Antenna System (DAS)

Mobilitas manusia (personal mobility) membuat kebutuhan komunikasi menuntut terpenuhinya kebutuhan mobilitas perangkat dan manajemen layanan yang tetap baik. Oleh karena itu layanan jaringan LTE harus mempunyai perbedaan kualitas jaringan seluler untuk area indoor dan outdoor. Dimana kualitas jaringan indoor yang kurang baik dikarenakan banyaknya loss/redaman yang disebabkan oleh material bangunan dan jumlah pengguna di perkotaan yang lebih dominan berada pada area indoor dibandingkan outdoor. Dalam Tugas Akhir ini diperlukan suatu perencanaan Indoor Buildining Coverage (IBC) menggunakan sistem Passive Distributed Antenna System (DAS) sebagai solusi yang dapat diterapkan pada bangunan publik yang ramai dikunjungi, agar pengguna layanan jaringan LTE tetap memiliki kualitas layanan yang. Jumlah site yang telah diperoleh disimulasikan menggunakan software iBwave, hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai parameter Reference Signal Received Power (RSRP) dan Signal Interference to Noise Ratio (SINR). Perencanaan jaringan IBC LTE di Stasiun MRT Bendungan Hillir ini menghasilkan jumlah antena sebanyak 3 antena melalui perhitungan berbasis cakupan sel. Sementara pada perhitungan berbasis kapasitas trafik menghasilkan 4 antena. Dengan memvariasi jumlah antena yang ditempatkan di Kawasan Komersil dan Peron di Gedung Stasiun MRT Bendungan Hilir masing-masing 2, 3, dan 4 maka diperolah hasil simulasi performansi sistem DAS untuk parameter RSRP kualifikasi BAIK mencapai 68,5%, 85%, dan 97%. Sedangkan performansi SINR kualifikasi BAIK memiliki nilai 19%, 7,5%, dan 8,5% dari luas kawasan yang dilayani sistem DAS. ==================================================================================================== Human mobility (personal mobility) makes communication needs demanding the fulfillment of device mobility needs and good service management. Therefore, LTE network services must have different cellular network quality for indoor and outdoor areas. Where the indoor network quality is not good due to the amount of loss / attenuation caused by building materials and the number of users in urban areas who are more dominant in the indoor area than the outdoor area. In this final project, it is necessary to plan an Indoor Building Coverage (IBC) using a Passive Distributed Antenna System (DAS) as a solution that can be applied to crowded public buildings, so that LTE network service users still have good service quality. The number of sites that have been obtained is simulated using iBwave software, this is done to determine the value of the Reference Signal Received Power (RSRP) and Signal Interference to Noise Ratio (SINR) parameters. This IBC LTE network planning at Bendungan Hillir MRT Station produces a total of 3 antennas through cell coverage-based calculations. While the calculation based on traffic capacity produces 4 antennas. By varying the number of antennas placed in the Commercial Area and Platform in the Bendungan Hilir MRT Station Building to 2, 3, and 4 respectively, the simulation results of the watershed system performance for the parameters of the GOOD qualification RSRP reached 68.5%, 85%, and 97%. Meanwhile, the SINR performance with GOOD qualification has a value of 19%, 7.5%, and 8.5% of the total area served by the watershed system