Pra Desain Pabrik Minyak Goreng dari Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Pengolahan kelapa sawit menjadi berbagai macam produk seperti makanan, parafin, biodiesel, dan sebagainya memiliki prospek yang baik untuk memajukan perekonomian Indonesia. Pabrik minyak goreng dari kelapa sawit ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng baik pasar domestik maupun internasional. Pabrik ini akan didirikan pada Kecamatan Bukit Datuk, Kota Dumai, Provinsi Riau. Pabrik minyak goreng akan didirikan pada tahun 2023, dengan masa konstruksi 2 tahun. 43% dari kandungan buah sawit adalah minyak. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 69.700 ton olein per tahun dengan kapasitas bahan baku tandan buah segar 305.364 ton/tahun. Pabrik akan beroperasi secara kontinu 24 jam selama 330 hari. Ada 4 proses utama dalam pabrik ini di antaranya sterilisasi, pengepresan, refinery, dan fraksinasi. Dengan desain umur pabrik 10 tahun, didapatkan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,61% dan Pay Out Time antara tahun ke 6 dan 7 sehingga pabrik ini layak didirikan. ================================================================================================================== Palm is an Indonesian top commodity. Some products made from palm such as foods and beverages, paraffin, biodiesel, etc. have good prospect to develop economy. Palm olein factory are going to established for supplying olein in domestic and international demand. This factory will build at Bukit Datuk, Dumai, Province of Riau in 2023 for 2 years of establishing time. 43% content of palm fruit is oil. Product capacity is 69.700 tons olein/years and the raw material is 305,364 tons palm fruit/years. The factory will operate continuously for 24 hours in 330 days. There will be 4 main process, these are sterilization, milling, refinery, and fractionation. The factory will designed for 10 years, the value of Internal Rate of Return (IRR) is 11.61%, the pay out time between year 6 and 7 so that this factory worthy established