Analisis Human Error Penyebab Defect Dengan Menggunakan Metode Sherpa Pada Proses Konveksi (Studi Kasus : Rumah Denim & Jeans)

Rumah Denim & Jeans merupakan salah satu industri retail bahan denim dengan memiliki produk yaitu Comic Jeans yang memiliki konsep vermak dan custom jeans. Permasalahan yang terjadi pada Rumah Denim & Jeans ialah permasalahan mengenai produk defect yang mengakibatkan kerugian dari kepuasan customer hingga materil perusahaan. Diketahui persentase kecacatan melebihi angka toleransi persentase perusahaan yaitu 3 - 4%. Rata-rata persentase kecacatan per minggu ialah 15,4%. Berdasarkan hasil pengamatan pendahuluan di Rumah Denim & Jeans, diketahui bahwa jenis defect tersebut disebabkan oleh faktor kesalahan manusia (human error) yang terjadi pada proses pengukuran, pemolaan, dan penjahitan. Hal tersebut terjadi akibat pekerja yang bekerja dalam keadaan kurang keterampilan, sikap kerja yang salah, bekerja dalam keadaan terburu-buru dan lemahnya control perusahaan terhadap kinerja pekerja. Oleh karena itu, diperlukannya analisa human error untuk memperbaiki kejadian tersebut dengan menggunakan metode Systematic Human Error and Prediction (SHERPA). Pada penelitian ini ditemukan 27 tugas yang berpotensi terjadinya human error. Berdasarkan tugas-tugas tersebut didapatkan konsekuensi error dominan dengan mempertimbangkan probabilitas error ordinal yang dianalisis akar penyebab permasalahan menggunakan FTA. Penelitian ini menghasilkan usulan perbaikan untuk mengurangi error dengan memperbaiki diagram alir proses produksi, membuat form quality control, memperbaiki metode kerja pengukuran, usulan modifikasi terhadap meja pola, dan membuat SOP penjahitan untuk manajemen tugas. ================================================================================================ Rumah Denim & Jeans is one of the denim retail industries with a product, namely Comic Jeans which has the concept of altered and custom jeans. The problem that occurs at Rumah Denim & Jeans is a problem regarding defective products that result in losses from customer satisfaction to company materials. about 3 exceeds the company's percentage tolerance figure - 4%. The average percentage per week is 15.4%. Based on preliminary observations at Rumah Denim & Jeans, it is known that these types of defects are caused by human error factors that occur in the measurement, patterning, and sewing processes. This occurs due to workers who work in a state of lack of skills, wrong work attitudes, work in a hurry, and weak company control over worker performance. Therefore, it is necessary to analyze human error to correct the incident by using the Systematic Human Error and Prediction (SHERPA) method. This study found 27 tasks that may occur due to human error. Based on these tasks, the consequences of the dominant error were obtained by considering the probability of the ordinal error which was analyzed by the root cause of the problem using FTA. This research offers an offer to reduce errors by improving the flow chart of the production process, making shape quality control, improving measurement methods, proposals for modifications to the pattern table, and making sewing SOPs for task management