Optimasi Penentuan Lokasi Dan Kapasitas Distributed Generation (DG) Serta Rekonfigurasi Jaringan Pada Sistem Distribusi Radial Kota Bandar Lampung Untuk Meningkatkan Kualitas Daya Listrik

Penggunaan beban non-linier dan integrasi pembangkit energi terbarukan dengan jaringan listrik dapat menimbulkan permasalahan kualitas daya khususnya distorsi harmonisa. Permasalahan distorsi harmonisa merupakan tantangan dalam pengoperasian serta perencangan sistem. Hal tersebut dapat terjadi karena harmonisa yang melebihi batas dapat menyebabkan gangguan pada peralatan dan sistem. Pada jaringan distribusi, Implementasi Distributed Generation (DG) merupakan terobosan yang dapat digunakan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas daya listrik dan mengurangi rugi-rugi daya pada sistem distribusi radial. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan membahas tentang penentuan lokasi dan kapasitas DG optimal dan rekonfigurasi jaringan pada sistem distribusi radial untuk memperbaiki kualitas daya listrik khususnya harmonisa. Penilitian ini akan mengkombinasikan penentuan lokasi dan kapasitas DG optimal dan rekonfigurasi jaringan menggunakan metode Particle Swarm Optimization. Selain itu, metode penelitian ini diimplementasikan pada sistem distribusi Kota Bandar Lampung dengan mempertimbangkan pengaruh beban non-linier untuk memperbaiki kualitas daya khususnya distorsi harmonisa. Berdasarkan hasil analisis penerepan rekonfigurasi serta optimasi DG mampu mengurangi rugi-rugi daya, nilai THD, dan deviasi tegangan dengan presentase penurunan terbesar mencapai 81,47%. ======================================================================================================= The use of non-linear loads and renewable energy integration with the network could cause power quality problems, especially harmonic distortion in the network. These problems indicate the challenges of operating the power system. The harmonic distortion that exceeding the limit may cause damage to equipment and system. On the distribution system, the implementation of Distributed Generation is a breakthrough that is used to improve power quality and reduce power loss in the system. Therefore, this research examines the optimization of DG with network reconfiguration to improve power quality and reduce harmonic distortion. Particle Swarm Optimization method used to create the best combination of network reconfiguration and DG optimization. Moreover, this research implemented on the Bandar Lampung City consider the use of non-linear loads to create power quality improvement in the system. Based on the analysis and simulation, the implementation of reconfiguration and DG optimization caused the reduction of power loss, Total harmonic distortion, and voltage deviation with the presentation of degression reach 81,47%. This proved that the method is effective