Pengaruh Revitalisasi Taman Lapangan Banteng terhadap Minat Kunjung Ulang dengan Place Attachment sebagai Variabel Mediasi

Taman Lapangan Banteng adalah salah satu taman kota yang mempunyai nilai sejarah di Kota Jakarta. Pada tahun 2016 dilakukan kegiatan revitalisasi untuk menciptakan ruang publik yang ideal dan menonjolkan nilai budaya. Dari hasil wawancara terhadap petugas pengelola taman, terdapat peningkatan jumlah pengunjung Taman Lapangan Banteng setelah adanya revitalisasi. Hal ini mengindisikan bahwa revitaliasi mempunyai pengaruh terhadap kenaikan jumlah pengunjung. Namun, Taman Lapangan Banteng juga mempunyai nilai sejarah yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung setelah adanya revitalisasi. Nilai sejarah merupakan salah satu faktor yang membuat pengunjung merasa akan adanya keterikatan terhadap suatu tempat. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi untuk mengetahui apakah minat berkunjung ulang dipengaruhi oleh revitalisasi atau hal lain seperti keterikatan terhadap tempat (place attachment). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh revitalisasi Taman Lapangan Banteng terhadap minat berkunjung ulang dengan menggunakan kedekatan tempat (place attachment) sebagai variabel mediasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari 315 responden yang berkunjung ke Taman Lapangan Banteng sebelum dan sesudah revitalisasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis uji paired sample t-test untuk mengetahui perbedaan persepsi pengunjung sebelum dan sesudah revitalisasi. Kemudian, analisis skoring digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan dan keinginan pengunjung dalam melakukan minat kunjung ulang. Selanjutnya, metode analisis Structural Equation Model Partial Least Square (SEM PLS) digunakan untuk menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung antara pengaruh revitalisasi Taman Lapangan Banteng terhadap minat kunjung ulang dengan keterikatan tempat (place attachment) sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi terhadap atraksi, aksesibilitas, pelayanan, dan keterikatan tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung ulang. Revitalisasi amenitas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat kunjung ulang. Keterikatan tempat menunjukkan adanya pengaruh mediasi parsial pada hubungan antara revitalisasi atraksi terhadap minat kunjung ulang, mediasi penuh pada hubungan antara revitalisasi amenitas dan minat kunjung ulang, dan tidak terdapat mediasi pada hubungan antara revitalisasi aksesibilitas dan revitalisasi pelayanan terhadap minat kunjung ulang. ========================================================= ========================================= Taman Lapangan Banteng is one of the city parks that retains historical value in Jakarta. In 2016, a revitalization was carried out to create an ideal public space and highlight cultural values. From the interview with the park management officer, there was an increase in the number of visitors to Taman Lapangan Banteng after the revitalization. This fact indicates that the revitalization influences increasing the number of visitors. However, Taman Lapangan Banteng also retains the historical values that may influence the increase in visitor numbers after the revitalization. Historical values are the factors that make visitors feel an attachment to a place. Therefore, it is necessary to conduct a study to determine whether the revisit intention is influenced by revitalization or other things such as place attachment. This study aims to analyze the influence of the revitalization in Taman Lapangan Banteng on the revisit intention by using place attachment as a mediating variable. The data in this study were obtained from 315 respondents who visited Taman Lapangan Banteng before and after the revitalization. This study used the paired sample t-test analysis to determine the differences in visitor perceptions before and after revitalization. Then, scoring analysis is used to measure the level of satisfaction and revisit intention. Furthermore, Structural Equation Model Partial Least Square (SEM PLS) was used to analyze the direct and indirect relationship between the influence of the revitalization of the Taman Lapangan Banteng on the revisit intention with place attachments as a mediating variable. The results show that the revitalization of attractions, accessibility, services, and place attachments, had a positive and significant relationship with revisit intention. The revitalization of amenities had a positive relationship with revisit intention but was insignificant. Place attachment shows a partial mediating effect on the relationship between revitalization of attractions and revisit intention, full mediation on the relationship between revitalization of amenities and revisit intention, and no mediation on the relationship between revitalization of accessibility and revitalization of services on revisit intention