Analisis Kondisi Dan Perbaikan Perkerasan Pada Ruas Jalan R. E. Martadinata, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara

Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan nasional, karena jalan dapat menunjang semua sektor, diantaranya: ekonomi, sosial budaya, pariwisata, pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, jalan harus senantiasa dalam kondisi baik sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam bentuk keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran. Jalan yang rusak akan menghambat serta mengganggu aktivitas masyarakat, seperti yang ditemui pada ruas Jalan R. E. Martadinata di kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jalan tersebut mengalami kerusakan sepanjang 3,4 kilometer dari total panjang 7,4 kilometer. Kerusakan tersebut terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya adalah kendaraan berat dengan muatan berlebih yang mengangkut barang dari Pelabuhan Tanjung Priok. Selain dari Pelabuhan, kendaraan berat juga berasal dari proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang sekarang sedang dalam tahap konstruksi rangka atap. Metode yang digunakan untuk melakukan penilaian kondisi kerusakan perkerasan adalah metode Pavement Condition Index (PCI). Metode ini memberikan refleksi kondisi kerusakan yang lebih detail karena dilaksanakan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan tipe kerusakan, tingkat kerusakan, dan ukurannya sehingga nilai kerusakan benar-benar mewakili segmen yang dianalisis. Selanjutnya direncanakan perbaikan kerusakan perkerasan berdasarkan hasil survei lapangan dan analisis PCI. Dalam perencanaan, ada dua jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Untuk data primer berupa data kerusakan jalan dan data lalu lintas. Sedangkan untuk data sekunder berupa data HSPK. Setelah merencanakan perbaikan perkerasan, dilakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan dalam melaksanakan perbaikan perkerasan. ================================================================================================ Roads as one of the transportation infrastructure have an important role in supporting national development, because roads can support all sectors, including: economy, socio-culture, tourism, defense and security. Therefore, roads must always be in good condition so that they can provide good service to the public in the form of safety, comfort, and continuity. Damaged roads will hamper and disrupt public activities, as found on Jalan R. E. Martadinata in Tanjung Priok sub-district, North Jakarta. The road was damaged along 3.4 kilometers of the total length of 7.4 kilometers. The damage occurred due to several factors, one of which was heavy vehicles with overloaded goods from Tanjung Priok Port. Apart from the port, heavy vehicles also come from the Jakarta International Stadium (JIS) construction project which is currently in the phase of the roof truss construction. This method provides a more detailed reflection of damage conditions because it is carried out thoroughly by considering the type of damage, the level of damage, and its size so that the damage value truly represents the segment being analyzed. Furthermore, it is planned to repair pavement damage based on the results of field surveys and PCI analysis. In planning, there are two types of data used, namely primary data and secondary data. For primary data in the form of road damage data and traffic data. As for the secondary data in the form of HSPK data. After planning pavement repairs, the costs required to carry out pavement repairs are calculated