Identifikasi Potensi Air Tanah Menggunakan Vertical Electrical Sounding Di Desa Kramat Dan Banjarejo, Kabupaten Lamongan

Desa Kramat, Kecamatan Lamongan dan Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi berada pada Formasi Alluvium. Formasi ini diduga memiliki potensi air tanah yang baik. Oleh sebab itu, pemetaan potensi air tanah tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) konfigurasi Schlumberger. Pengukuran dan analisa data VES dilakukan pada 10 titik untuk mendapatkan nilai resistivitas bawah permukaan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa akuifer air tanah diduga terdapat pada lapisan lempung pasiran dengan resistivitas 2,19−10,5 Ωm, sedangkan lapisan kedap air adalah lempung dengan resistivitas 0,83-1,94 Ωm. Akuifer bebas dan tertekan masing-masing berada pada kedalaman 4−10 meter dan 13−70 meter. Ketebalan lapisan akuifer bebas berkisar antara 2−4 meter, sedangkan ketebalan akuifer tertekan berkisar antara 8−52 meter. Kandugan air tanah pada akuifer tertekan adalah air tanah payau. Kedalaman akuifer yang teridentifikasi melalui analisa VES ini sesuai dengan kedalaman sumur penduduk. ===================================================================================================== Kramat Villages, Lamongan District and Banjarejo Villages, Sukodadi District are located in the Alluvium Formation. The formation is thought to have good groundwater potential. Therefore, the potential mapping was carried out using the Vertical Electrical Sounding (VES) method with the Schlumberger configuration. Measurement and analysis of VES data was carried out at 10 points to obtain subsurface resistivity values. The results of data analysis indicate that the groundwater aquifer is thought to be found in the sandy clay layer with a resistivity of 2.19−10.5 Ωm, while the impermeable layer is clay with a resistivity of 0.83-1.94Ω m. Unconfined and confined aquifers are located at a depth of 4−7 meters and 20−70 meters, respectively. The thickness of the unconfined aquifer layer ranges from 2−4 meters, while the thickness of the confined aquifer ranges from 8−52 meters. The groundwater content in confined aquifers is brackish groundwater. The depth of the aquifer resulted by VES analysis corresponds to the depth of the local wells