Kontrol Valve Dengan Metode Fuzzy Logic Pada Proses Pencampuran Prapemakaian Water Coolant Disertai Monitoring Melalui Website

Pengoperasian mesin CNC (Computer Numerical Control) di ranah industri memerlukan satu cairan yang berfungsi sebagai pendingin sekaligus lubrikan, cairan ini disebut dengan coolant atau sebagian orang menyebutnya sebagai water coolant. Sebelum coolant siap untuk digunakan, diperlukan adanya treatment atau pengolahan yang bervariasi, salah satunya berupa pencampuran dengan air menggunakan standar komposisi yang telah ditentukan. Proyek akhir ini memberikan gambaran mengenai pembuatan prototipe sistem pencampuran coolant secara otomatis yang dilakukan dengan mengontrol katup/ kran/ valve sehingga komposisi pencampuran sesuai seperti yang diharapkan. Pengolahan atau treatment yang dilakukan sebelum coolant akhirnya dapat digunakan adalah dengan mencampurkan air dengan bijih coolant. Operasi sistem yang masih banyak digunakan di dunia industri adalah masih menggunakan pencampuran secara manual. Pada pencampuran manual membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta sumber daya yang banyak. Dari hal ini muncullah inovasi dengan memanfaatkan teknologi otomasi pada proses pencampuran water coolant. Inovasi yang diberikan adalah berupa proses kontrol pada valve agar dapat mengeluarkan cairan sesuai dengan kadar atau konsentrasi yang diinginkan. Proses kontrol ini menggunakan metode Fuzzy Logic guna menentukan nilai output atau dalam hal ini berupa derajat buka dari valve yang menjadi jembatan tempat keluarnya bijih coolant menuju tanki pencampuran. Pada proses penyampuran coolant ini juga dilengkapi dengan fitur monitoring melalui website. Fitur ini menjadi hal yang penting mengingat proses penyampuran coolant harus dilakukan sesuai dengan standar dan memerlukan adanya pengawasan secara realtime dan kontinyu. Hasil dari pembuatan prototipe sistem penyampuran water coolant yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik. Metode Fuzzy yang digunakan sudah menunjukkan kinerja yang baik seperti yang diharapkan, namun secara keseluruhan sistem yang dibangun masih terdapat banyak kekurangan sehingga hasil yang didapat belum menunjukkan data yang bagus. Setelah proses pengujian terhadap sistem yang dibangun, masih terdapat nilai error yang cukup besar. Dari percobaan pada sistem yang telah dilakukan menunjukkan nilai error terkecil yang dihasilkan masih bernilai -20%. Walau hasil yang dihasilkan sudah sesuai dengan standr minimum, namun masih perlu adanya evaluasi serta pengembangan lebih lanjut agar menjadi lebih baik di kemudian hari. ===================================================================================================== The operating process of CNC (Computer Numerical Control) machines in the industry requires a liquid that functions as a coolant as well as a lubricant, this liquid is called coolant or some people call it water coolant. Before the coolant is ready for use, it requires a variety of treatments, one of which is mixing with water using a predetermined composition standard. This final project provides an overview of making a prototype of an automatic coolant mixing system which is carried out by controlling the valve / faucet so the mixing composition is as expected. The treatment carried out before the coolant can finally be used is by mixing water with coolant ore. The operating system that is still widely used in the industrial world is still using manual mixing. Manual mixing takes a lot of time and a lot of resources. From this came innovation by utilizing automation technology in the water coolant mixing process. The innovation provided is in the form of a control process on the valve so that it can release liquid according to the desired level or concentration. This control process uses the Fuzzy Logic method to determine the output value or in this case the degree of opening of the valve which is the bridge where the coolant ore exits to the mixing tank. In the process of mixing coolant, it is also equipped with a monitoring feature through the website. This feature is important considering that the coolant mixing process must be carried out according to standards and requires real-time and continuous monitoring. The results of the prototyping of the water coolant mixing system that have been carried out show that the system can work well. The fuzzy method used has shown good performance as expected, but overall the system built still has many shortcomings so that the results obtained do not show good data. After the testing process on the system built, there is still a large error value. From experiments on the system that has been carried out, it shows that the smallest error value generated is still worth -20%. Even though the results are in accordance with the minimum standards, there is still a need for further evaluation and development to make it better in the future. Keywords : Water coolant, mixing, automatic, control, faucet/ valve, prototype, fuzzy logi