Analisis Konfigurasi Rigging Jacket Offloading Platform Pada Tahap Loadout Saat Proses Lifting

Lifting merupakan sebuah aktivitas pemindahan suatu struktur yang merupakan bagian dari tahapan loadout dalam operasi kelautan dimana proses ini menaikan atau menurunkan sebuah struktur dengan bantuan alat berat crane. Dalam proses lifting, dibutuhkan peralatan atau rigging equipment yang tepat guna mobilisasi dan efektifitas kerja. Struktur yang diangkat merupakan jakcet Offloading Platform dengan berat 125.658 T, akan dilakukan analisis terhadap konfigurasi rigging yang digunakan. Konfigurasi rigging yang digunakan yaitu satu spreader bar dan dua spreader bar. Masing-masing dari konfigurasi tersebut akan dilihat tegangan yang bekerja pada sling, dimana untuk konfigurasi dengan satu spreader bar memiliki tegangan terbesar 646.71 kN pada lifting point yang ke empat sedangkan dengan konfigurasi dengan dua spreader bar memiliki tegangan terbesar 638.6 kN pada lifting point ke empat. Untuk pemilihan konfigurasi berdasarkan spreader bar yang bekerja secara efektif dimana hal ini ditunjukkan pada konfigurasi rigging dengan dua spreader bar dikarenakan memiliki sling tension yang rendah. Untuk analisa lokal terhadap padeye yang digunakan mempunyai diameter hole padeye sebesar 98 mm. Analisa lokal dilakukan dengan menggunakan bantuan software untuk mendapatkan hasil dari tegangan von mises yang terjadi pada padeye sebesar 241.21 MPa, dimana material yang digunakan merupakan baja ASTM A36 dengan tegangan izin 250 MPa. Sehingga didapatkan UC sebesar 0.96. ================================================================================================================== Lifting is an activity of moving a structure which is part of the loadout process in marine operations where this process raises or lowers a structure with help of heavy equipment such as crane. In the lifting process, the right equipment or rigging equipment is needed for mobilization and work effectiveness. The structure being lifted is an Offloading Platform jacket with a weight of 125.658 T, an analysis will be carried out on the rigging configuration used. The rigging configuration used is one spreader bar and two spreader bar. Each of these configuration will look at the work load stress on the sling, where the configuration with one spreader bar has the largest stress of 646.71 kN at the fourth lifting point, while the configuration with two spreader bar has the greatest stress of 638.6 kN at the fourt lifting point. For the selection of the configuration based on the spreader bar that works effectively where this is shown in the rigging configuration with two spreader bar because it has a low stress in sling tension. For local analysis of the padeye used, the padeye hole diameter is 98 mm. Local analysis was carried out using software to get the results of the von Mises stress that occurred in the padeye of 241.21 MPa, where the material used was steel type ASTM A36 with a allowable stress is 250 MPa. So that we get a UC of padeye is 0.96