Desain Modifikasi Struktur Gedung Menara Mandiri Denpasar Menggunakan Metode Precast Modular Dengan Sistem Ganda

Teknologi Beton pracetak telah lama diketahui dapat menggantikan operasi pembetonan tradisonal yang dilakukan di proyek konstruksi pada umumnya karena beberapa potensi manfaatnya. Beberapa prinsip yang dipercaya dapat memberikan manfaat lebih ke teknologi beton pracetak ini anatara lain terkait waktu, biaya, kualitas, predictability, keandalan, produktivitas kesehatan, keselamatan, lingkungan, koordinasi, inovasi, reusabilitym serta relocatability. Oleh karena itu, saat ini sistem pemakaian beton bertulang pracetak saat ini telah banyak digunakan dalam sektor pembangunan konstruksi. Pemakaian metode beton pracetak lebih tepat dan efisien apabila diterapkan di beberapa kondisi tertentu yaitu pada bangunan yang memiliki bentuk sama tiap lantai(tipikal), hal ini dikarenakan lebih mudah dalam pengerjaan dan pelaksanaannya. Selain itu metode beton pracetak ini juga baik digunakan pada gedung yang berada pada daerah dengan zona gempa relatif rendah (zona gempa I dan zona II) dikarenakan pada sambungan beton pracetak belum dapat dijamin benar-benar kaku dalam menahan gaya gempa yang tinggi. Proses penyatuan komponen-komponen pada beton precast ini menjadi suatu stuktur bangunan yang kaku dan monolit ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, sehingga sambungan antar komponen pracetak ini tidak hanya berfungsi sebagai penyalur beban saja tetapi juga sebagai pengintegrasi antar struktur yang ada pada bangunan agar tetap berperilaku kaku dan monolit. Untuk sambungan dalam desain gedung ini digunakan tipe sambungan basah yaitu grout sleever system dan overtopping material. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan modifikasi Gedung Menara Mandiri Denpasar Jl. Surapati, Dangin Puri, Kota Denpasar yang awalnya setinggi 3 lantai, 2 basement dan tanpa shear wall yang sebelumnya dimodifikasi menjadi 20 lantai, 2 basement dan shear wall. Untuk metode konstruksinya sebelumnya bangunan ini menggunakan metode konstruksi cor ditempat (in situ) dan dimodifikasi menjadi metode pracetak di beberapa komponen struktur seperti kolom, balok, dan pelat. Dikarenakan dalam desain menggunakan shear wall sebagai perkuatan struktur tambahan, gedung ini menjadi sistem gedung struktur ganda. Untuk tinjauan peraturan yang digunakan yaitu SNI 2847-2019. ================================================================================================ Precast concrete technology has long been known to replace traditional concrete operations carried out in construction projects in general because of several potential benefits. Several principles that are believed to provide more benefits to this precast concrete technology include time, cost, quality, predictability, reliability, productivity, health, safety, environment, coordination, innovation, reusability and relocatability. Therefore, the current use of precast reinforced concrete systems has been widely used in the construction sector. The use of the precast concrete method is more precise and efficient when applied in certain conditions, namely in buildings that have the same shape on each floor (typical), this is because it is easier to work on and implement. In addition, this precast concrete method is also good for use in buildings located in areas with relatively low earthquake zones (earthquake zones I and II) because precast concrete joints cannot be guaranteed to be completely rigid in resisting high earthquake forces. The process of unifying the components in this precast concrete into a rigid and monolithic building structure is a very important thing to do, so that the connection between these precast components not only functions as a load distributor but also as an integrator between existing structures in the building so that remain rigid and monolithic. For the connection in the design of this building, the wet connection type is used, namely grout sleever system and overtopping material. In this final project, the modification of the Mandiri Denpasar Tower Building, Jl. Surapati, Dangin Puri, Denpasar City which was originally 3 floors high, 2 basements and without shear walls which was previously modified to 20 floors, 2 basements and shear walls. For the previous construction method, this building used the cast in situ construction method and was modified into a precast method in several structural components such as columns, beams, and plates. Due to the use of shear walls in the planning as additional structural reinforcement, this building has become a dual structure building system. For a review of the regulations used, namely SNI 2847-2019