Analisis Keandalan Struktur WHP-C Terhadap Kelelahan Akibat Korosi

Salah satu kegagalan yang dihadapi struktur laut berkaitan dengan riwayat pembebanan yang kompleks selama service life adalah terjadinya kelelahan. Fatigue disebabkan oleh pengaruh beban lingkungan yang diberikan secara terus menerus selama masa operasi sehingga struktur akan mengalami stress pada lokasi tertentu. Fatigue terjadi dari munculnya retak pada salah satu bagian struktur yang kemudian menjalar sehingga mengalami kegagalan. Cacat las pada sambungan chord dan brace salah satu penyebab timbulnya retak. Struktur berada pada lingkungan laut yang mengandung garam sehingga kemungkinan terjadinya korosi semakin besar. Agar tidak terjadi kegagalan suatu dilakukan analisis keandalan untuk mengetahui kemampuan dari suatu struktur dalam memenuhi tujuan desain dengan rentang waktu tertentu. Dalam penelitian ini dibahas analisis keandalan pada struktur WHP-C terhadap beban kelelahan pada jacket akibat korosi. Analisis kelelahan dihitung dengan metode full spectral fatigue analysis, sedangkan analisis keandalan menggunakan simulasi Monte Carlo. Korosi yang digunakan yaitu 0.21 cm, 0.32 cm, dan 0.48 cm. Pada joint 850 yang merupakan bukan member primer leg dengan brace, masing –masing kondisi korosi memiliki umur kelelahan 301 tahun, 294 tahun, dan 236 tahun. Kemudian pada member primer leg dengan brace joint 203L masing –masing kondisi korosi memiliki umur kelelahan 1256 tahun, 1051 tahun, dan 566 tahun. Pada perhitungan Monte Carlo struktur WHP-C memiliki keandalan struktur 0.9877, 0.9827, dan 0.9642. ====================================================================================================== One of the failures faced by marine structures related to the complex loading history during the service life is the occurrence of fatigue. Fatigue is caused by the influence of environmental loads that are continuously applied during the operation period so that the structure will experience stress at certain locations. Fatigue occurs from the appearance of cracks in one part of the structure which then spreads to failure. Welding defects in chord and brace joints are one of the causes of cracks. The structure is located in a marine environment that contains salt so that the possibility of corrosion is greater. In order to avoid a failure, a reliability analysis is carried out to determine the ability of a structure to meet design objectives within a certain time span. This study discusses the reliability analysis of the WHP-C structure against fatigue loads on the jacket due to corrosion. Fatigue analysis is calculated using full spectral fatigue analysis method, while reliability analysis uses Monte Carlo simulation. The corrosion used are 0.21 cm, 0.32 cm, and 0.48 cm. In joint 850 which is not a primary member of the braced leg, each corrosion condition has a fatigue life of 301 years, 294 years, and 236 years. Then on the primary leg member with brace joint 203L, each corrosion condition has a fatigue life of 1256 years, 1051 years, and 566 years. In the Monte Carlo calculation, the WHP-C structure has a structural reliability of 0.9877, 0.9827, and 0.9642