SIMULASI NUMERIK PENGARUH PANJANG INTAKE MANIFOLD TERHADAP POLA ALIRAN UDARA DAN BAHAN BAKAR PADA ENGINE SOHC 125 CC MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS

Intake manifold adalah salah satu komponen yang penting di dalam intake system. Intake manifold berbentuk pipa yang jumlahnya tergantung silinder masuk. Intake manifold harus mampu menyuplai pencampuran udara dan bahan bakar secara merata dan menjadikan alirannya bersifat turbulen yang berpengaruh terhadap pencampuran bahan bakar di dalam ruang bakar. Salah satu faktor yang berpengaruh pada intake manifold adalah panjangnya karena akan mengakibatkan terjadinya keseragaman campuran bahan bakar dan udara sehingga berpengaruh terhadap AFR (Air Fuel Ratio) yang ideal. Oleh karena itu untuk meningkatkan keseragaman campuran bahan bakar dengan udara dilakukan modifikasi panjang intake manifold menjadi beberapa variasi. Sebelumnya telah dilakukan eksperimen dengan memanjangkan intake manifold menjadi 93 mm dan hasilnya engine menjadi lebih responsif. Tetapi dengan panjang 93 mm belum diketahui apakah hasilnya sudah maksimal atau belum. Dalam penelitian ini akan dilakukan variasi panjang intake manifold untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Penelitian dilakukan dengan metode CFD (Computational Fluid Dynamics) yang nantinya didapatkan hasil simulasi yang menunjukkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa ukuran diameter maksimum dan minimum bahan bakar, persentase jumlah partikel maksimum dan minimum, nilai tekanan dan kecepatan di outlet intake manifold. Data kualitatif berupa distribusi bahan bakar, pathline, contour dan vector velocity serta contour pressure. Dari hasil simulasi diketahui bahwa semakin panjang intake manifold dibagian outlet didapatkan distribusi partikel bahan bakar lebih merata, distribusi kecepatan lebih seragam dan area turbulensi berada di tengah. Panjang intake manifold tidak berpengaruh signifikan terhadap ukuran partikel, jumlah partikel dan kecepatan di outlet intake manifold. Ukuran partikel terbesar 94 micron sebesar 22%, ukuran terkecil 44 micron sebesar 78% dan rata rata kecepatan di outlet intake manifold 25,94 m/s. Panjang intake manifold berpengaruh terhadap penurunan tekanan di outlet semakin panjang intake manifold tekanannya semakin menurun. Berdasarkan dari hasil simulasi, panjang intake manifold terbaik dalam hal distribusi partikel bahan bakar adalah 153 mm. ==================================================================================================== The intake manifold is one of the most important components in intake system. Intake manifold is a pipe whose number depends on intake cylinder. Intake manifold must be able to supply air and fuel mixture evenly and make flow turbulent which affects the mixing of fuel in the combustion chamber. One of the factors that affect the intake manifold is its length because it will result in uniformity of fuel and air mixture so that it affects the ideal AFR (Air Fuel Ratio). Therefore, to increase uniformity of fuel-air mixture, the intake manifold length is modified into several variations. Previously, experiments were carried out by extending intake manifold to 93 mm and the result was that engine became more responsive. But with a length of 93 mm, it is not known whether the results have been maximized or not. In this study, variations of intake manifold length will be carried out to get the best results. The research was conducted using the CFD (Computational Fluid Dynamics) method which later obtained simulation results showing quantitative and qualitative data. Quantitative data in form of the maximum and minimum diameters of fuel, percentage of maximum and minimum number particles, the value of pressure and speed at intake manifold outlet. Qualitative data in the form of fuel distribution, pathline, contour and vector velocity and contour pressure. From the simulation results, it is known that the longer the intake manifold at the outlet, the more evenly distributed the fuel particles, the more uniform velocity distribution and the turbulence area in the middle. The length of intake manifold has no significant effect on the particle size, the number of particles and the velocity at the intake manifold outlet. The largest particle size is 94 microns by 22%, the smallest size is 44 microns by 78% and the average speed at the intake manifold outlet is 25.94 m/s. Length of intake manifold affects the pressure drop at outlet the longer intake manifold the pressure decreases. Based on simulation results, the best intake manifold length in terms of fuel particle distribution is 153 mm