Sintesis Dan Karakteristik Zeolit Y (Faujasitea) Dari Abu Ampas Tebu (Saccharum Officinarum) Dengan Perlakuan Hidrotermal Dalam Adsorpsi Logam Pb2+

Pencemaran logam berat dapat merusak lingkungan perairan dalam hal stabilitas dan keanekaragaman ekosistem. Salah satu metode untuk menghilangkan logam berat dari suatu larutan perairan salah satunya adalah adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan zeolit sintesis Y dari abu ampas tebu, serta mengetahui karakteristik zeolit sintesis Y dari abu ampas tebu dan untuk mengetahui kinerja daya serap adsorben zeolit ampas tebu terhadap ion logam berat timbal. Tahapan pertama yang akan dilakukan adalah mempersiapkan abu ampas tebu yang akan disintesis. Selanjutnya dibakar dalam furnace dengan suhu 600°C selama 4 jam, kemudian dianalisis SEM, BET, EDX, XRF untuk mengetahui morfologi, luas permukaan, unsur dan senyawa yang terkandung dalam abu ampas tebu. Tahapan kedua abu ampas tebu di kalsinasi, kemudian di analisis TGA. Tahapan ketiga, hasil dari kalsinasi akan di hidrotermal dengan penambahan variasi molar 10Na2O: x Al2O3 : 15SiO2: 300H2O yaitu mencampur 3,06 gram Al2O3, 3,168 gram NaOH, 1,908 gram silika dari abu ampas tebu dan 20,87 gram H2O (pH=7). Tahap selanjutnya adalah menguji zeolit Y yang disintetis ke dalam media larutan logam Pb2+ 25 ppm. Hasil dari XRF abu ampas tebu terdapat kandungan SiO2 sebesar 54 % yang dapat dimanfaatkan sebagai zeolit sintetis dengan surface area sebesar 291.761 m²/g. Setelah di sintesis di dapatakan surface area dari zeolit Y 648,178 m2/g, % adsorpsi dengan waktu kontak 90 menit sebesar 82,80 % dan pengaruh suhu 30°C % adsorpsi yang diperoleh 83,15%. Sedangkan zeolit komersial memiliki surface area 133,122 m2/g dengan % adsorpsi dengan waktu kontak 90 menit sebesar 99,91% dan pengaruh suhu 30°C dengan % adsorpsi 99,90 %. Kata Kunci : Adsorben, abu ampas tebu, logam Pb, zeolit sintesis Y, zeolit komersial. ================================================================================================ Heavy metal pollution can damage the aquatic environment in terms of ecosystem stability and diversity. One of the methods to remove heavy metals from an aqueous solution is adsorption. The purpose of this study was to determine the process of making synthetic zeolite Y from bagasse ash, as well as to determine the characteristics of synthetic zeolite Y from bagasse ash and to determine the absorption performance of bagasse zeolite adsorbent against heavy metal ions of lead. The first stage to be carried out is to prepare bagasse ash to be synthesized. Furthermore, in a furnace with a temperature of 600°C for 4 hours, then analyzed by SEM, BET, EDX, XRF to determine the morphology, surface area, elements and compounds contained in bagasse ash. The second stage is calcined, then analyzed by TGA. The third stage of the calcination results will be hydrothermally with the addition of 10Na2O x Al2O3 15SiO2 300H2O molar variations, namely mixing 3.06 grams of Al2O3, 3.168 grams of NaOH, 1.908 grams of silica from bagasse ash and 20.87 grams of H2O (pH=7). The next step was to test zeolite Y which was synthesized into 25 ppm Pb2+ metal solution media. The results of the XRF of bagasse ash contained a SiO2 content of 54% which could be used as a synthetic zeolite with a surface area of 291,761 m²/g. After being synthesized, the surface area of zeolite Y was 648.178 m2 /g, % adsorption with a contact time of 90 minutes was 82,80% and the effect of temperature 30°C % adsorption obtained was 83.15%. While commercial zeolites have a surface area of 133,122 m2/g with % adsorption with a contact time of 90 minutes of 99,91% and the effect of temperature 30°C wit