Identifikasi Dan Karakterisasi Isolat Bakteri BLL-A Dari Lumpur Panas Sidoarjo Dengan Metode Sekuensing Gen 16S rRNA

Eksplorasi bakteri ekstremofil dari lumpur Lapindo Sidoarjo perlu digali lebih dalam untuk menemukan biodiversitas mikroorganisme dengan banyak potensi yang dihasilkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi isolat bakteri BLL-A dari lumpur Lapindo, Sidoarjo menggunakan analisis sekuensing gen 16SrRNA dengan PCR (Polymerase Chain Reaction). Bakteri BLL-A yang telah diisolasi dari lumpur Lapindo pada titik B1 (Lintang Selatan: 7°31’49,9”) dan Bujur Timur:112°42’39,4”) dengan suhu 34 °C dan pH 7, ditum buhkan kembali dalam media ISP2 dengan teknik streak. Kromosom DNA dari bakteri BLL-A diekstraksi untuk kemudian dianalisis sekuens gen 16SrRNA fragmen bakteri menggunakan forward primer 27F (5’-AGATTTGATCATGGCTCAG-3’) dan reverse primer 1492R (5’-CACGGATCCTACGGGTACCTTGTTACGACTT-3’) dengan metode PCR. Pemurnian Bakteri BLL-A menunjukkan koloni berwarna putih. Hasil elektroforesis menggunakan agarose 2% menunjukkan pita tebal berukuran ±1300 bp. Data urutan nukleotida hasil sekuensing sebanyak 1208 basa dibandingkan dengan database pada NCBI melalui program BLAST. Berdasarkan analisis pohon filogenetik dengan program MEGA X, menunjukkan bahwa urutan gen 16SrRNA isolat BLL-A memiliki prosentase kemiripan 98,57% paling dekat dengan Elizabethkingia anophelis strain EA10 (KP 875392.1) yang masuk dalam keluarga Flavobacteriaceae