Studi Kinetika Oksidasi Pada Proses Oksidasi Baja Tahan Karat 26Cr14Ni Di Udara Pada Temperatur 600- 800°C

Material dengan performa tinggi sangat dibutuhkan ditengah kebutuhan manusia yang semakin hari semakin meningkat. Teknologi material terus menerus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Oksidasi temperatur tinggi menyebabkan banyak kerugian terutama pada performa material. Ini tidak lepas dari sistem dan cara kerja yang berada pada temperatur tinggi yang bisa terjadi reaksi pada material baik oksidasi maupun reduksi ataupun yang lain. Baja tahan karat yang terkenal akan ketahanannya terhadap temperature tinggi. baja tahan karat 26Cr14Ni adalah salah satu jenis baja tahan karat yang digunakan untuk mendukung sektor energi yang aplikasinya berupa chute charging nozzle, furnace dan billet skids. Metode yang digunakan adalah termogravimetri diskontinu mengukur massa sebelum dan sesudah proses oksidasi. Kemudian dilakukan proses oksidasi pada material dengan waktu 2, 5, 10, 17, dan 24 jam. Setelah dilakukan proses oksidasi dihitung massa dan dimensi setelah proses oksidasi yang kemudian di plot kurva. Dari hasil pengolahan data temperatur 600° dan 800° C membentuk kurva parabolik dimana material semakin tinggi temperature dan semakin lama waktu oksidasi akan semakin melindungi material tetapi pada temperatur 700° C terjadi volatility yang hanya mengalami perubahan massa pada waktu oksidasi 2 jam. ================================================================================================ Materials with high performance are needed in the midst of human needs which are increasing day by day. Material technology is constantly being developed to meet existing needs High oxidation temperature causes a lot of losses especially in performance materials. This can not be separated from the system and the workings that are at high temperatures which can occur in the material, both oxidation and reduction or other reactions. Stainless steel is known for its resistance to high temperatures. 26Cr14Ni stainless steel is a type of stainless steel used to support the energy sector whose applications are chute charging nozzles, furnaces and billet skids. The method used is discontinuous thermogravimetry measuring the mass before and after the oxidation process. Then the oxidation process was carried out on the material with a time of 2, 5, 10, 17, and 24 hours. After the oxidation process is carried out, the mass and dimensions after the oxidation process are calculated which are then plotted on a curve. From the results of processing the temperature data at 600° and 800° C, it forms a parabolic curve where the higher the material temperature and the longer the oxidation time will protect the material, but at a temperature of 700° C there is volatility which only changes in mass at an oxidation time of 2 hours