Pengaruh Thermal Cycling Pada Implan Stainless Steel AISI 316L Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Mikro

Kasus patah tulang merupakan masalah besar dalam dunia kesehatan. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2013 didapatkan sekitar delapan juta orang mengalami kejadian fraktur atau patah tulang dengan penyebab yang berbeda-beda. Dalam banyak kasus, dokter ortopedi akan melakukan operasi dengan memasang material implan pada bagian tulang yang patah. Salah satu material yang bisa digunakan sebagai plat implan yaitu stainless steel AISI 316L. PT. Pelopor Teknologi Implantindo adalah salah satu perusahaan lokal yang memproduksi implan stainless steel AISI 316L. Akan tetapi kualitas produk implan lokal tidak sebaik yang diimpor.Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas salah satunya dengan cara memperbaiki sifat mekaniknya. Austenitik stainless steel 316L hasil investment casting diproses cold rolling. Selanjutnya proses thermal cycling yang akan memicu adanya rekristalisasi yang memiliki ukuran butir yang lebih kecil dibandingkan ukuran butir cold rolling. Proses thermal cycling dilakukan pada suhu 8500C, 9000C, dan 9500C selama 35 detik dan diulang empat kali. Pengaruh temperatur akan diamati melalui metalografi dan sifat mekanik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sifat mekanik yaitu mengalami kenaikan kekerasan dari stainless steel 316L hasil investment casting sebesar 139,2 HV menjadi 253,4 HV iii pada stainless steel 316L thermal cycling 9500C. Perlakuan pada temperatur ini juga mengubah bentuk butir saat investment casting menjadi bentuk butir angular dan kecil dikarenakan adanya rekristalisasi dengan ukuran dari 290,36 μm ke 22,45 μm. ===================================================================Bone fracture is one of the major problem in medical world. Based on the data of Ministry of Health,Republic of Indonesia on 2013, around eight million people suffering from a fracture bone caused by different conditions. In most cases, the orthopedic doctor will perfrom surgery by adding implant material to stabilize the fractured bone. One of the material commonly used as implant plate is stainless steel AISI 316L. PT. Pelopor Teknologi Implantindo is one of the local company that manufacture implant stainless steel AISI 316L. They implement investment casting process to produce these implants.. Due to this process, they quality of the local implant product is not as good as the imported one. Thus, this research is performed to improve the quality, namely the mechanical properties of the local implant product. The AISI 316L implant from investment casting process was first cold-rolled to introduce residual stress. The next process, that is thermal cycling, is implemented to allow recrystallization of new grain to occur, thus reducing their grain size. Thermal cycling process was carried out at 8500C , 9000C, and 9500C for 35 second and repeated four times.. The influence of the temperature will be observated through metalography and mechanical properties v The results show that mechanial properties namely the hardness of the increased hardness of 316L stainless steel investment casting results of 139.2 HV to 253.4 HV on 316L stainless steel thermal cycling 9500C. Treatment at this temperature also changes the grain shape when investment casting becomes angular and small grain shape due to recrystallization with size from 290.36 μm to 22.45 μm