Cooling Management Sistem Refrigerasi Pada Cold Storage Bahan Makanan Dengan Variasi Beban Pendinginan

Cold Storage adalah ruangan untuk menyimpan suatu produk dengan temperatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk. Pada desain sistem yang akan dirancang terdapat beberapa parameter untuk dapat menghitung kebutuhan yang akan dicapai, dimana pada cold storage milik PT. Perikanan Nusantara di daerah sidoarjo terdapat tiga ruangan yang memiliki perbedaan keluaran temperatur pada evaporator, temperatur -35o C untuk ruangan ABF (Air Blast Freeze), -25 o C untuk ruang cold storage, serta 5 o C untuk ruangan anteeroom, dengan data yang diperoleh pada cold storage akan dibuat desain sistem refrigerasi dengan tujuan mengetahui perbandingan kinerja dari masing – masing sistem refrigerasi, dan dapat digunakan sebagai pembanding untuk bahan makanan lainnya, oleh karena itu jenis refrigeran yang digunakan harus memiliki syarat food grade, dengan desain sistem refrigerasi cascade dan menggunakan refrigeran R404a pada sisi high stage dan CO2 (R744) pada sisi low stage, performa dari desain sistem yang dirancang didapatkan nilai COP pada sistem refrigerasi sebesar 4,20, dan COP pada cold storage sebesar 4,77 pada ruang ABF, 2,43 pada ruang cold storage, dan 6,2 pada ruang anteeroom dengan kenutuhan pendinginan pada ruang ABF sebesar 13,6 kW, pada ruang cold storage 8,34 kW, dan pada sisi high stage terdapat ruang anteeroom beban pendinginan sebesar 17,49 kW dan 34,15 kW untuk Q pada komponen heat exchanger. Untuk biaya konsumsi listrik dengan selisih sebesar Rp.19.676.359,- dari sistem refrigerasi konvensional dengan sistem cascade diperoleh dari daya input tiap kompresor yang digunakan, dimana pada sistem konvensional dengan tiga buah kompresor didapatkan biaya listrik perbulan sebesar Rp. 30.448.294,- dan Rp. 10.771.934 untuk sistem refrigerasi dengan dua buah kompresor dengan sistem cascade.=================================================Cold Storage is a room for a variety of products with temperature that can be tailored to the needs of the product. In the design of the system to be designed several parameters to be able to calculate the needs to be achieved, when cold storage owned PT.Perikanan Nusantara in sidoarjo area available three room that have a temperature value on the evaporator, temperature -35o C for ABF (Air Blast Freezer) room, -25o C for cold storage room, and 5o C for anteeroom room, with cold cold storage data will be designed refrigeration system design in order to know the performance of each refrigeration system, and can be used as other food ingredients, therefore the type of refrigerant already has food grade requirement, with cascade refrigeration design and R404a refrigerant on high stage and CO2 (R744) side on low side stage, design performance of designed system COP value in refrigeration system 4,20 and COP at cold storage equal to 4.77 in the ABF space, 2.43 in the cold storage space, and 6.2 in the anteeroom room with the printed requirement in the ABF space 13,6 kW, 8.39 kW cold storage space, and on the high side there is an anteeroom cooling load space of 17.49 kW and 34.15 kW for Q in the heat exchanger component. For the cost of electricity consumption by the difference of Rp.19.676.359, - from the conventional refrigeration system with the cascade system obtained from the input power of each compressor used, where the conventional system with three compressors obtained electricity cost per month of Rp. 30,448,294, - and Rp. 10.771.934,- for refrigeration system with two compressors with cascade system